Jenazah Abu Nawas Sempat Tak diurus Saat Meninggal, Inilah Kisah Ironi Dibalik Kecerdasaan dan Humornya!

Ilustrasi Abu Nawas, penyair legendaris dunia Arab-sumber foto: Koranradarkaur.id-
Dikutip dari radarpurworejo.jawapos.com, ketika Abu Nawas meninggal pada tahun 814 M di Baghdad, ia tidak mendapatkan penghormatan yang seharusnya layak bagi seorang penyair besar.
Banyak orang menganggap gaya hidupnya yang bebas sebagai alasan untuk mengabaikan pemakamannya.
Terdapat catatan sejarah yang menyatakan bahwa jasadnya hampir saja tidak diurus, bahkan Iman Syafi’i pun enggan untuk mengurus jenazahnya.
Namun, segalanya berubah setelah orang-orang menemukan syairnya yang indah, yang membuat banyak orang menangis saat mendengarnya. Berikut syairnya:
Tuhan …
Jika dosaku
Semakin membesar
Sungguh aku tahu
Ampunan-Mu
Jauh lebih besar.
Jika hanya
orang-orang baik
yang berseru kepada-Mu
lantas kepada siapa
seorang pendosa harus mengadu?