Tak Jadi dihukum Gantung Gara-gara Sorban, Intip Kisah Seru Abu Nawas di Sini!

tak jadi dihukum gantung gara-gara sorban, intip kisah seru abu nawas di sini! koranradarkaur.id – kisah abu nawas yang tidak jadi dihukum gantung gara-gara sorban. penasarankan bagaimana kisahnya? yuk simak di sini! tokoh abu nawas dikenal sebagai seorang penyair, cerdik, dan humoris yang sering terlibat dalam berbagai petualangan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.  dalam banyak cerita, ia digambarkan sebagai sosok yang mampu mengatasi berbagai permasalahan dengan kecerdikannya, serta sering kali berhasil mengelabui orang-orang yang berkuasa, termasuk para gubernur dan raja. cerita-cerita tentang abu nawas tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pelajaran berharga tentang kebijaksanaan, keadilan, dan keberanian.  kisah-kisah yang melibatkan abu nawas sering kali berisi dialog cerdas dan situasi yang konyol, menciptakan momen-momen lucu yang menggugah tawa sekaligus menyampaikan pesan moral.  dalam banyak cerita, abu nawas harus menghadapi berbagai ancaman dari gubernur atau raja yang memiliki kekuasaan absolut.  meskipun sering kali berada dalam posisi yang tidak menguntungkan, abu nawas menunjukkan bahwa dengan keberanian dan akal budi, ia dapat mengubah situasi tersebut menjadi kesempatan untuk memberikan pelajaran kepada penguasa. salah satu kiah abu nawas yang berhadapan dengan penguasa adalah saat dirinya selamat dari hukum gantung gara-gara sorban. baca juga:abu nawas berulah lagi, bikin raja dan menteri panik gegara kulit ketupat! ini cerita serunya! baca juga:cerdik dan penuh humor, inilah kisah lucu abu nawas mau terbang bikin baginda ngakak! dikutip dari muslim.okezone.com, diceritakan bahwa raja telah mengangkat seorang gubernur baru untuk bertugas di kota tempat tinggal abu nawas. gubernur baru ini dikenal sebagai sosok yang kejam dan sadis. suatu hari, gubernur tersebut mendengar tentang abu nawas yang terkenal. ia pun bertanya kepada para pengawalnya, "apakah benar bahwa setiap kali abu nawas akan dihukum, dia selalu berhasil meloloskan diri?" pengawalnya menjelaskan bahwa abu nawas adalah orang yang sangat cerdik, bahkan bisa mengelabui raja.  tertantang oleh informasi tersebut, gubernur ingin menguji kecerdikan abu nawas. singkat cerita, dengan siasat licik, gubernur berhasil menjebak abu nawas.  akibatnya, abu nawas dijatuhi hukuman mati karena dianggap melakukan kesalahan yang tidak dikenalnya. gubernur pun memerintahkan beberapa pengawal untuk menjemput abu nawas di rumahnya. "saya perintahkan anda untuk menghadap tuan gubernur," kata salah satu pengawal. "baiklah, saya akan segera ke sana, silakan pulang dulu," jawab abu nawas. pengawal pun pergi, sementara abu nawas berpikir, "gubernur pasti akan menghukumku. tak ada gunanya terburu-buru memenuhi undangan ini." setelah beberapa hari, abu nawas tidak kunjung datang. "kurang ajar abu nawas, berani mangkir dari panggilanku," gerutu gubernur. ia pun mengirim sekelompok pengawal lagi untuk menjemput abu nawas. namun, abu nawas kembali berkata, "saya akan segera datang, silakan pulang dulu." meskipun demikian, abu nawas tetap tidak datang ke istana. gubernur menjadi semakin tidak sabar dan memerintahkan pengawal untuk menyiapkan kudanya. gubernur segera naik kuda dan bergegas menuju rumah abu nawas. sesampainya di sana, ia berteriak memanggilnya, "hai abu nawas, keluarlah atau aku akan merobohkan pintu rumahmu!" abu nawas terkejut karena gubernur datang langsung. sebelum membuka pintu, ia mengenakan sorban besar dan keluar untuk menghampiri gubernur yang sedang di atas kudanya. penampilan abu nawas yang menakutkan membuat kuda gubernur ketakutan dan melompat, sehingga gubernur terjatuh. gubernur semakin marah dan memerintahkan pengawalnya untuk menangkap abu nawas. setelah ditangkap, abu nawas dibawa ke tiang gantungan. "ke mana kalian membawa saya?" tanya abu nawas. salah satu pengawal menjawab, "kamu akan digantung, ini perintah tuan gubernur." daripada takut, abu nawas berkata, "tanyakan kepada gubernur itu mengapa saya harus digantung, apa kesalahan saya?" para pengawal pun melaporkan perkataan abu nawas kepada gubernur, yang merasa terkesan dengan keberaniannya. "bawa dia kemari," perintah gubernur. abu nawas dibawa ke hadapan gubernur. "hai abu nawas, berani sekali kamu memakiku," kata gubernur. "karena anda menghukum saya tanpa menjelaskan kesalahan saya!" tegas abu nawas. "karena kamu telah membawa nasib buruk bagiku," jawab gubernur. "siapa yang membawa nasib buruk, saya atau anda? justru anda yang membawa nasib buruk bagi saya, karena saya akan dihukum gantung," jelas abu nawas. "seharusnya jika saya yang membawa nasib buruk, ketika anda jatuh dari kuda, kepala anda pasti pecah dan mati," lanjutnya. setelah mendengar alasan tersebut, gubernur merasa bahwa argumen abu nawas masuk akal. ia pun memutuskan untuk memaafkannya. *

Tag

• # hikmah abu nawas
• # cerita lucu islam
• # cerita humor islami
• # dongeng abu nawas
• # abu nawas cerdik
• # kisah abu nawas
• # abu nawas

Share

• 
• 
• 
• 
•