Aneh Banget! Ternyata Cara Ini yang dipakai Abu Nawas untuk Pindahkan Istana ke Atas Gunung!

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 25 Mar 2025 - 12:47

Abu Nawas. Sumber foto: koranradarkaur.id--

"Abu Nawas, engkau harus memindahkan istanaku ke atas gunung," perintah Raja.

"Kenapa, Yang Mulia?" tanya Abu Nawas.

"Agar aku bisa dengan leluasa melihat negeriku," jawab Raja.

Abu Nawas setuju, tetapi tidak mengungkapkan apa pun kepada Raja. Ia hanya berpikir tentang bagaimana cara memindahkan istana ke atas gunung.

Setelah beberapa hari, Abu Nawas menemukan strategi dan kemudian menghadap Raja. Ia ingin agar istana kosong dari penghuninya, termasuk masyarakat di sekitarnya.

Ia meminta kepada Baginda Raja agar pemindahan istana dilakukan pada hari raya Idul Adha atau Idul Kurban, dengan mengumpulkan seluruh rakyat di lapangan.

Seluruh masyarakat berkumpul di lapangan untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan mendapatkan daging kurban.

"Maaf, Baginda Raja, apakah semua penghuni istana dan masyarakat di sekitarnya sudah pergi?" tanya Abu Nawas.

"Ya, mereka semua sudah pergi, berkumpul di lapangan sesuai permintaanmu," jawab Raja. Abu Nawas kemudian melangkah mendekati istana dan berdiri sambil memandang istana, seolah menunggu sesuatu.

"Abu Nawas, segera pindahkan istanaku. Apa yang kau tunggu?" tanya Raja.

"Hamba menunggu agar istana Yang Mulia diangkat oleh seluruh rakyat yang hadir di lapangan untuk diletakkan di atas pundak hamba," jawab Abu Nawas.

aneh banget! ternyata cara ini yang dipakai abu nawas untuk pindahkan istana ke atas gunung!                            koranradarkaur.id – kisah abu nawas memindahkan istana raja ke atas gunung pakai cara aneh. kira-kira cara apa ya? yuk cari tahu di sini!
abu nawas adalah salah satu tokoh legendaris dalam sastra arab yang dikenal karena kecerdasannya yang luar biasa dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai masalah dengan cara yang cerdik dan humoris. 
kisah-kisahnya telah menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya, menyajikan pelajaran berharga tentang hikmah, kecerdasan, dan kelucuan.
abu nawas, yang dikenal sebagai seorang penyair dan filsuf, muncul dalam berbagai kisah yang sering kali menggambarkan dia sebagai sosok yang pintar dan licik. 
baca juga:lucu banget! abu nawas dapat banyak uang gara - gara bikin monyet mengangguk, intip cerita kocaknya!
cerita-cerita tentangnya biasanya menampilkan abu nawas berhadapan dengan berbagai tantangan, di mana ia menggunakan kecerdasan dan kepintarannya untuk menemukan solusi yang tidak terduga. 
kecerdasan abu nawas tidak hanya terbatas pada pengetahuan atau kepandaian dalam berargumentasi, tetapi juga meliputi kemampuan untuk membaca situasi dan memahami orang-orang di sekitarnya. 
ia sering kali menggunakan logika dan humor untuk mengatasi masalah, dan dalam banyak kasus, tindakan cerdiknya mampu mengubah keadaan yang sulit menjadi lebih baik. 
kemampuan abu nawas untuk berpikir kreatif dan memikirkan solusi yang inovatif menjadikannya sosok yang sangat dihormati dan dicintai di kalangan masyarakat.
baca juga:kisah abu nawas yang bisa bangun istana di langit, hebat banget loh! 
salah satu kisah abu nawas yang menunjukan abu nawas adalah sosok yang banyak akal adalah saat dirinya bisa pindahkan istana raja ke atas gunung dengan menggunakan cara yang aneh.
dikutip dari muslim.okezone.com, abu nawas diberikan tugas untuk memindahkan istana ke puncak gunung.
tugas ini dimulai ketika baginda raja menginginkan istananya berada di atas gunung agar dapat melihat aktivitas rakyatnya sambil menikmati pemandangan yang indah.
baginda raja percaya bahwa keinginannya tidaklah mustahil, karena di negerinya terdapat seseorang yang cerdas, yaitu abu nawas. raja segera memerintahkan pengawalnya untuk menjemput abu nawas di rumahnya. 
"abu nawas, engkau harus memindahkan istanaku ke atas gunung," perintah raja.
baca juga:bikin geger raja dan warga, abu nawas mau jual matahari! intip cerita kocak dan serunya di sini!
"kenapa, yang mulia?" tanya abu nawas.
"agar aku bisa dengan leluasa melihat negeriku," jawab raja.
abu nawas setuju, tetapi tidak mengungkapkan apa pun kepada raja. ia hanya berpikir tentang bagaimana cara memindahkan istana ke atas gunung. 
setelah beberapa hari, abu nawas menemukan strategi dan kemudian menghadap raja. ia ingin agar istana kosong dari penghuninya, termasuk masyarakat di sekitarnya.
ia meminta kepada baginda raja agar pemindahan istana dilakukan pada hari raya idul adha atau idul kurban, dengan mengumpulkan seluruh rakyat di lapangan.
baca juga:berhasil buat gubernur kegirangan karena tahu warna angin, inilah bukti kecerdasaan dan kecerdikan abu nawas!
seluruh masyarakat berkumpul di lapangan untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan mendapatkan daging kurban.
"maaf, baginda raja, apakah semua penghuni istana dan masyarakat di sekitarnya sudah pergi?" tanya abu nawas.
"ya, mereka semua sudah pergi, berkumpul di lapangan sesuai permintaanmu," jawab raja. abu nawas kemudian melangkah mendekati istana dan berdiri sambil memandang istana, seolah menunggu sesuatu.
"abu nawas, segera pindahkan istanaku. apa yang kau tunggu?" tanya raja.
"hamba menunggu agar istana yang mulia diangkat oleh seluruh rakyat yang hadir di lapangan untuk diletakkan di atas pundak hamba," jawab abu nawas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 11 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan