Berhasil Buat Gubernur Kegirangan Karena Tahu Warna Angin, Inilah Bukti Kecerdasaan dan Kecerdikan Abu Nawas!

Abu Nawas. Sumber foto: koranradarkaur.id--

KORANRADARKAUR.ID – Kisah lucu Abu Nawas yang bikin gubernur kegirangan gara-gara dirinya tahu warna angin.

Penasarankan bagaimana kisahnya? Yuk cari tahu di sini!

Abu Nawas sosok yang penuh warna dalam khazanah sastra dan budaya Timur Tengah, dikenal sebagai seorang sastrawan, penyair, dan cerdik pandai yang tak hanya memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga kecerdikan yang memukau. 

Kecerdasannya terletak pada kemampuannya untuk memahami dan menganalisis berbagai situasi, sementara kecerdikannya terlihat jelas dalam cara dia mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapinya. 

Dalam banyak kisah yang mengisahkan perjalanan hidupnya, Abu Nawas sering kali menggunakan akalnya untuk membalikkan keadaan yang tampak sulit menjadi peluang yang menguntungkan.

BACA JUGA:WOW! Abu Nawas Bisa Masukkan Unta ke Lubang Jarum Loh, Intip Kisahnya di Sini!

Di samping kecerdasannya, kecerdikan Abu Nawas juga menjadi salah satu elemen yang paling menarik dari karakternya. 

Kecerdikan ini sering kali ditunjukkan melalui humor dan permainan kata-kata yang cerdas.

Salah satu bukti dari kecerdasaan dan kecerdikan Abu Nawas adalah saat dirinya berhasil membuat gubernur kegirangan karena mengetahui warna angin.

Dikutip dari muslim.okezone.com, Abu Nawas menerima berita bahwa Baginda Raja telah mengangkat temannya sebagai gubernur.

Namun, temannya tersebut menyalahgunakan kekuasaannya dengan sewenang-wenang memerintahkan prajurit untuk menangkap para sastrawan yang dianggap cerdas.

Setelah beberapa sastrawan ditangkap, mereka dihadapkan kepada gubernur yang baru. Satu per satu, gubernur mempertanyakan kepada mereka, "Apakah menurutmu aku gubernur yang adil atau zalim?"

BACA JUGA:Abu Nawas Dapat 2 Gajah Usai Taklukan Panglima Kejam, Keren Banget Loh!

Sastrawan pertama menjawab, "Anda adalah gubernur yang zalim." Gubernur terkejut dan bertanya, "Apa alasannya?" Sastrawan itu menjawab, "Karena Anda menangkap kami tanpa alasan." Gubernur pun memerintahkan prajurit untuk memasukkannya ke penjara dan menjatuhkan hukuman mati keesokan harinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan