Terkenal Cerdas dan Humoris, Inilah Kisah Kematian Abu Nawas yang Mengharukan! Sedih Banget Pokoknya!

Kisah kematian Abu Nawas. Sumber foto: koranradarkaur.id--
Perlu dicatat bahwa pada masa itu, masyarakat Islam yang sedang berkembang memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap anggur.
Meskipun sering mabuk, Abu Nawas berhasil menciptakan karya sastra yang luar biasa, membuat namanya cepat terkenal di seluruh Kekhalifahan Abbasiyah.
Tema puisi dan sastra Abu Nawas yang unik tidak selalu berfokus pada padang pasir seperti kebanyakan karya saat itu, dan ia menyajikannya dengan bahasa yang lucu dan menghibur, sehingga disukai banyak orang.
Humor yang dimiliki Abu Nawas konon membantunya ketika ia menyinggung atau membuat marah Khalifah Harun Al-Rasyid.
Mungkin inilah yang menjadikannya legenda, dengan kisah-kisahnya yang kemudian dirangkum dalam Cerita 1001 Malam.
Kehidupan hedonis Abu Nawas berlanjut hingga ia dipenjarakan karena salah satu puisinya yang membuat Khalifah Harun Al-Rasyid marah.
BACA JUGA:Abu Nawas Dapat untung Ratusan Dinar Usai Kerjai Tabib! Berikut Kisah Serunya
Setelah berada di penjara, puisi-puisinya menjadi lebih religius, mencerminkan tema keagamaan dan kepasrahannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Abu Nawas meninggal antara tahun 814-816 M, meskipun ada yang berpendapat ia wafat pada tahun 803 M.
Terkait penyebab kematiannya, terdapat beberapa versi, termasuk tewas diracun oleh keluarga bangsawan Persia karena puisi yang menyinggung, meninggal setelah berpesta di kedai, dipukuli oleh keluarga bangsawan Persia karena karya satire, atau bahkan meninggal di penjara.
Ada pula catatan yang menyebutkan bahwa ia meninggal karena sakit di rumah keluarga bangsawan Persia, yang menimbulkan mitos bahwa ia diracun. Abu Nawas dimakamkan di Pemakaman Shunizi di Baghdad, Irak.