Wah Hebat Banget, Abu Nawas Ingin Lempar Batu ke Pencuri Sampai Minta Bantuan Malaikat! Cek Kisah Serunya di S

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 14 Apr 2025 - 09:24

Abu Nawas melempar batu ke langit sebagai sindiran kepada menteri dan pencuri yang bersekongkol. Kisah cerdas penuh pesan moral-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Ingin lempar batu ke pencuri Abu Nawas minta bantuan malaikat langit loh. Penasaran bagaimana kisah serunya? Cek di sini!

Abu Nawas dikenal sebagai penyair, filsuf, dan seorang tokoh yang cerdik dan humoris, yang sering kali terlibat dalam berbagai kisah yang menggambarkan kebijaksanaan dan kecerdikannya.

Abu Nawas tidak hanya dikenal karena karya-karya puisi yang indah dan puitis, tetapi juga karena sifatnya dan kecerdasan.

Banyak cerita yang berkisar pada petualangannya, di mana ia sering kali muncul sebagai karakter yang menggugah tawa sekaligus merenung.

Dalam banyak kisah, Abu Nawas menjadi sosok yang mampu memecahkan masalah dengan cara yang tidak terduga, menjadikannya simbol kecerdasan dan kepandaian dalam menghadapi berbagai situasi yang rumit.

Salah satu aspek menarik dari sosok Abu Nawas adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai lapisan masyarakat. Ia tidak hanya bergaul dengan kaum bangsawan, tetapi juga dengan rakyat biasa.

Hal ini membuatnya menjadi jembatan antara kalangan elit dan masyarakat. Dalam banyak cerita, kita dapat melihat bagaimana Abu Nawas menggunakan kepintarannya untuk membantu orang-orang yang berada di sekitarnya, sekaligus mempertahankan nilai-nilai keadilan dan kebijaksanaan.

Salah satu cerita terkenal dari Abu Nawas adalah saat dirinya meminta bantuan malaikat untuk melempar batu ke pencuri.

Dikutip dari muslim.okezone.com, cerita tentang Abu Nawas kali ini dimulai dengan adanya seorang pencuri di Kota Baghdad. Pencuri ini sering kali tertangkap oleh penduduk, tetapi ia tidak pernah merasa jera atas perbuatannya.

Suatu ketika, ia mencuri di rumah seorang saudagar kaya. Saat sedang mengambil barang-barang berharga, pemilik rumah mendapati aksinya dan langsung berteriak meminta bantuan. "Ada pencuri! Ada pencuri!" teriak saudagar tersebut.

Mendengar suara itu, warga segera berlari menuju rumah si saudagar dan mengepung pencuri agar ia tidak bisa melarikan diri.

Namun, yang mengejutkan, pencuri tersebut tampak sangat tenang dan tidak berusaha melarikan diri. Ia malah mendekati warga yang mengepungnya.

wah hebat banget, abu nawas ingin lempar batu ke pencuri sampai minta bantuan malaikat! cek kisah serunya di s                            koranradarkaur.id – ingin lempar batu ke pencuri abu nawas minta bantuan malaikat langit loh. penasaran bagaimana kisah serunya? cek di sini!
abu nawas dikenal sebagai penyair, filsuf, dan seorang tokoh yang cerdik dan humoris, yang sering kali terlibat dalam berbagai kisah yang menggambarkan kebijaksanaan dan kecerdikannya.
abu nawas tidak hanya dikenal karena karya-karya puisi yang indah dan puitis, tetapi juga karena sifatnya dan kecerdasan. 
banyak cerita yang berkisar pada petualangannya, di mana ia sering kali muncul sebagai karakter yang menggugah tawa sekaligus merenung. 
dalam banyak kisah, abu nawas menjadi sosok yang mampu memecahkan masalah dengan cara yang tidak terduga, menjadikannya simbol kecerdasan dan kepandaian dalam menghadapi berbagai situasi yang rumit.
salah satu aspek menarik dari sosok abu nawas adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai lapisan masyarakat. ia tidak hanya bergaul dengan kaum bangsawan, tetapi juga dengan rakyat biasa. 
hal ini membuatnya menjadi jembatan antara kalangan elit dan masyarakat. dalam banyak cerita, kita dapat melihat bagaimana abu nawas menggunakan kepintarannya untuk membantu orang-orang yang berada di sekitarnya, sekaligus mempertahankan nilai-nilai keadilan dan kebijaksanaan.
salah satu cerita terkenal dari abu nawas adalah saat dirinya meminta bantuan malaikat untuk melempar batu ke pencuri.
baca juga:wow! hanya dengan cara menunjuk abu nawas bisa tentukan titik tengah bumi, keren banget loh!
baca juga:bikin geleng kepala, ternyata ini alasan tak masuk akal dari abu nawas yang asyik bercengkrama dengan penghuni
dikutip dari muslim.okezone.com, cerita tentang abu nawas kali ini dimulai dengan adanya seorang pencuri di kota baghdad. pencuri ini sering kali tertangkap oleh penduduk, tetapi ia tidak pernah merasa jera atas perbuatannya.
suatu ketika, ia mencuri di rumah seorang saudagar kaya. saat sedang mengambil barang-barang berharga, pemilik rumah mendapati aksinya dan langsung berteriak meminta bantuan. "ada pencuri! ada pencuri!" teriak saudagar tersebut. 
mendengar suara itu, warga segera berlari menuju rumah si saudagar dan mengepung pencuri agar ia tidak bisa melarikan diri.
namun, yang mengejutkan, pencuri tersebut tampak sangat tenang dan tidak berusaha melarikan diri. ia malah mendekati warga yang mengepungnya.
warga pun segera menangkapnya, dan beberapa di antara mereka berusaha memukulnya atau melemparnya dengan batu. 
saat itu, seorang menteri istana muncul untuk mengamankan pencuri tersebut. "jangan main hakim sendiri! jangan ada yang berani memukul atau melemparnya dengan batu," teriak menteri kepada warga.
"tapi dia sudah sering mencuri, tuan menteri. kami sangat marah dan ingin menghukumnya," jawab salah satu warga.
"kita lempari saja dengan batu supaya dia kapok," timpal warga lainnya. melihat emosi warga yang semakin meningkat, menteri mengatakan, "siapa yang tidak pernah berbuat salah, silakan memukul atau melempar batu ke pencuri ini."
warga terdiam, karena siapa yang tidak pernah melakukan kesalahan? akhirnya, mereka membubarkan diri, sementara menteri membawa pencuri dengan alasan akan memprosesnya di pengadilan.
namun, di tengah perjalanan, pencuri itu dibebaskan dan disuruh pulang, karena ternyata ia adalah sahabat menteri. beberapa hari kemudian, pencuri itu kembali beraksi, dan setiap kali tertangkap, menteri selalu datang untuk membebaskannya. 
hal ini berlanjut hingga suatu ketika, pencuri tersebut menyatroni rumah abu nawas.
saat itu, abu nawas baru saja menerima hadiah emas dari raja. ketika pencuri masuk dan berusaha mengambil emas, abu nawas menangkapnya. "hai, pencuri kurang ajar!" seru abu nawas.
alih-alih melarikan diri, pencuri itu dengan tenang keluar dari rumah abu nawas. ini membuat abu nawas semakin marah, dan ia pun memukul serta menangkapnya. pencuri itu berteriak kesakitan.
mendengar keributan, warga pun berdatangan. "ada apa, abu nawas?" tanya salah satu warga. "orang ini hendak mencuri di rumahku," jawab abu nawas.
"dia lagi, seakan tak pernah kapok," ujar warga lainnya. "pasti dia akan dibebaskan lagi oleh menteri," tambah yang lain.
mereka berniat untuk menghukumnya sebelum menteri datang, namun baru saja niat itu terucap, menteri dan pengawalnya datang ke rumah abu nawas. 
menteri segera melindungi pencuri dari warga yang ingin menghukumnya.
"saya sudah peringatkan berkali-kali, jangan main hakim sendiri," ancam menteri kepada warga. "tapi bagi siapa yang tidak pernah bersalah, silakan memukul atau melempar batu ke pencuri ini," bentaknya.
mendengar itu, warga terdiam. namun, abu nawas diam-diam mengambil dua batu besar dan melemparkannya ke atas. ketika batu itu jatuh, masing-masing mengenai kepala pencuri dan menteri. pencuri pingsan, sementara menteri mengalami luka parah.
"siapa yang berani melempar batu?" teriak menteri dengan marah. warga yang takut kemudian menunjuk abu nawas sebagai pelakunya.
"abu nawas, kau akan mendapatkan hukuman berat!" bentak menteri. "apa salahku? kenapa aku dihukum?" tanya abu nawas berpura-pura tidak mengerti.
"kau melempar kepalaku dengan batu," jawab menteri.
"oh, bukankah tuan menteri sendiri yang bilang bahwa siapa yang tidak pernah bersalah boleh melempar batu?" balas abu nawas.
"jadi, kau merasa tidak pernah berbuat salah? jangan sok suci!" hardik menteri.
"saya justru bilang karena saya pernah berbuat salah, makanya saya minta bantuan malaikat langit. batu ini saya lempar ke atas, dan ketika malaikat mengembalikannya, yang kena bukan hanya pencuri, tetapi juga tuan menteri. mungkin malaikat itu tahu bahwa tuan menteri bersekongkol dengan pencuri," jelas abu nawas.
menteri tidak bisa berkata-kata dan menahan marahnya. ia ingin menghukum abu nawas, tetapi sebelum itu terjadi, abu nawas mengancam, "jika pencuri ini tertangkap lagi dan tuan menteri membebaskannya, batu ini tidak hanya akan saya serahkan kepada malaikat, tapi juga kepada baginda raja."
mendengar ancaman itu, menteri yang awalnya garang tiba-tiba bersikap lembut, karena ia tahu kedekatan abu nawas dengan raja. "maafkan saya, tuan abu nawas. saya pastikan kali ini pencuri akan dihukum," kata menteri.
sejak saat itu, pencuri tersebut akhirnya jera dan tidak mengulangi perbuatannya, karena menteri tidak berani lagi melindunginya. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 18 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan