Masjid Raya Magat Sari Tertua di Kota Jambi, dengan Kubah Warna Hijau

Masjid Raya Magat Sari tertua di Kota Jambi hingga kini berdiri megah dan kokoh.-Sumber foto : koranradarkaur.id-
koranradarkaur.id - Rumah ibadah umat islam beragam memiliki ciri khas salah satunya Masjid Raya Magat Sari tertua di Kota Jambi dengan kubah warna hijau.
Bangunan tertua yang kini populer sebagai tempat persinggahan musafir lantaran nyaman dengan memiliki kubah warna hijau membuat penampakan masjid bertambah indah.
Bangunan megah dan tertua di Kota Jambi berada di persimpangan jalan dalam kawasan Pasar Kota Jambi yang letaknya strategis yang ramai jamaah salat dan juga musafir.
Masjid ini di bulan Ramadan penuh rahmat juga dimanfaatkan untuk buka puasa dan masjid dimanfaatkan untuk salat tarawih dan sejak lama sudah terkenal.
Bangunan yang unik memiliki kubah warna hijua membuat pemandangan yang indah dan romantis serta jadi pusat perhatian di dalam kota yang kini dikenal sebagai tempat wisata religi.
Masjid Raya Magat Sari tertua di Kota Jambi merupakan rumah ibadah yang berada di Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kecamatan Pasar, Jambi.
BACA JUGA:Dulu Namanya Surau Lamo, Kini Dikenal Masjid Jamik Karya Soekarno
BACA JUGA:Masjid-Masjid yang Megah Ini Miliki Program Unggulan Membantu Umat, Cek di Sini Namanya!
Dikutip dari laman cnnindonesia.com, rumah ibadah dengan kubah berwarna hijau membuat pemandangan yang dapat membuat tertarik para wisatawan sehingga masjid ini selalu ramai.
Masjid berdiri kokoh dekat bangunan- bangunan tua yang berdiri sejak masa kolonialisme bangsa Belanda.
Bangunan tua kini ditempati oleh para pedagang sehingga sangatlah ramai baik pedagang pakaian, pedagang buku, pedagang perhiasan hingga pedagang peralatan rumah tangga di kawasan pasar Kota Jambi.
Bangunan ini sebagai tempat persinggahan musafir berdiri sejak akhir masa perjuangan Sultan Thaha yang memimpin Kesultanan Melayu di Jambi dalam memperjuangkan kemerdekaan melawan Belanda.
Bangunan megah ini selesai dibangun pada tahun 1906 yang silam menjadi masjid tertua di Kota Jambi dan hingga kini makin ramai jamaah.
Dalam sejarahnya lokasi masjid ini merupakan tanah wakaf Syeh Hasan bin Ahmad Bafadhal dan diperoleh turun-temurun sejak than 1279 Hijriah atau sekitar tahun 1850-an Masehi masa pemerintahan kesultanan Jambi oleh Pangeran Mangku Negara.