Dikenal dengan Kulinernya yang Enak! Yuk Intip Takjil Buka Puasa Khas Jawa Barat di Sini

Mie glosor merupakan sajian khas yang dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hidangan ini terasa lebih nikmat jika disantap bersama bumbu kacang pedas.

Tekstur mie ini berbeda dari mie pada umumnya, karena terasa licin dan kenyal. Warna kuning khasnya berasal dari kunyit, yang menambah daya tarik dan menggugah selera.

Saat Ramadan, pedagang mie glosor bermunculan di berbagai tempat. Biasanya, mie ini dijual bersamaan dengan hidangan lain seperti kerupuk dan gorengan.

4. Awug

Awug adalah kue tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, daun pandan, dan gula merah. Secara tampilan, awug menyerupai kue putu bambu, tetapi bentuknya lebih mirip tumpeng kecil. 

Kue ini sangat cocok dijadikan hidangan pembuka saat berbuka puasa. Sensasinya akan semakin nikmat jika dinikmati bersama segelas teh manis hangat.

5. Kolak Peyeum

Kolak peyeum menggunakan tape singkong (peuyeum) sebagai bahan utamanya, sesuai dengan namanya. Takjil ini sangat populer saat bulan Ramadan karena rasanya yang manis dan cocok disantap setelah seharian berpuasa.

Jika ingin membuatnya sendiri, bahan-bahannya cukup mudah ditemukan, seperti tape singkong, gula putih, santan, cengkeh, kayu manis, dan daun pandan. 

Hidangan penuh rempah ini tidak hanya lezat, tapi juga membantu memulihkan energi setelah beraktivitas. Kolak peyeum dapat disajikan hangat maupun dingin, tergantung selera.

6. Es Cendol

Es cendol adalah minuman khas Jawa Barat, khususnya dari daerah Priangan, yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Minuman ini memiliki rasa manis sehingga sangat pas untuk melepas dahaga saat berbuka puasa. Bahan utamanya terdiri dari tepung beras yang diolah menjadi cendol, lalu disajikan bersama santan dan gula merah. 

Untuk menambah rasa dan kesegaran, potongan buah nangka sering kali ditambahkan. Selain di Indonesia, es cendol juga dapat ditemukan di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

7. Es Goyobod

Selain es cendol, es goyobod juga menjadi salah satu minuman favorit warga Jawa Barat saat berbuka puasa. Hidangan ini menawarkan rasa manis dan segar dengan tampilan yang menarik, terdiri dari campuran alpukat, agar-agar, kolang-kaling, pacar cina, dan bahan lainnya. 

Dalam bahasa Sunda, "goyobod" mengacu pada campuran minuman yang berbahan dasar tepung kanji yang diolah menjadi potongan persegi kecil, kemudian dicampur dengan sirup dan gula merah.

Ada juga yang mengatakan bahwa penggunaan tepung hunkwe dalam es ini mendapat pengaruh dari kuliner Tiongkok. 

Terlepas dari asal-usulnya, es goyobod kini telah menjadi bagian dari kuliner tradisional Jawa Barat dan dapat dengan mudah ditemukan, terutama selama bulan Ramadan.*