Motor Legendaris Desain Klasik Yang Eksis Sepanjang Masa, Ini Keistimewaan Yamaha RX King

KORANRADARKAUR.ID - Berbicara motor legendaris, dari pabrikan Yamaha ada Yamaha RX King, motor ini tetap eksis walau saat ini produksinya disetop.

Tetapi bagi pencinta otomotif yang ingin memiliki motor ini harus mencari dari tangan ke tangan. 

Dikutip dari artikel radarbayumas.co id para pecinta otomotif, terutama penggemar motor klasik, nama Yamaha RX King bukanlah sesuatu yang asing.

Motor ini memiliki mesin dua tak dan memiliki reputasi yang tak tergantikan. Sejak kemunculannya pertama kali di Indonesia.

Popularitas RX King di pasar otomotif menjadi yang  terbaik dan hingga saat ini menjadi istimewa bagi pencinta otomotif.

Yamaha RX King hadir di pasar otomotif Indonesia tahun 1983. Sebagai penerus dari Yamaha RX-K. Motor ini hadir dengan desain yang gagah, performa yang tangguh, dan mesin yang terkenal bertenaga.

Pada masanya, RX King menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan motor cepat dan andal untuk perjalanan jauh maupun harian.

Selama masa produksinya, RX King mengalami beberapa kali pembaruan, termasuk dalam sektor desain dan teknologi.

BACA JUGA:3 Model Motor Kopling Legendaris yang Masih Digemari, Pesona RX King Tak Pernah Pudar!

BACA JUGA:Kok Bisa ya? Motor Kopling 2 Tak Yamaha RX King Dikenal Lebih Menarik di Mata Perempuan

Tetapi mempertahankan karakter khasnya sebagai motor berperforma tinggi dengan suara knalpot yang khas.

Produksi RX King akhirnya dihentikan pada tahun 2009 akibat regulasi emisi gas buang yang semakin ketat. Meskipun demikian, motor ini tetap memiliki tempat spesial di hati para kolektor dan pecinta motor klasik.

Yamaha RX King Slsebagai motor yang dikenal dengan kecepatan dan akselerasi tinggi, motor memiliki spesifikasi unggulan yang membuatnya tetap digemari hingga saat ini. Adapun mesiin 2-tak, 135cc, berpendingin udara. 

Daya maksimum 18,5 hp pada 9.000 rpm, torsi maksimum 14,5 Nm pada 8.500 rpm, sistem Bahan Bakar Minyak Karburator,  Transmisi Manual 5-percepatan, Sistem lengapian CDI, suspensi depan Teleskopik, suspensi belakang, swing arm dengan shock ganda rem depan cakram, rem belakang tromol kapasitas tangki 9,5 liter, bobot: sekitar 100 kg, top speed 140-150 km/jam