PNS Kaur Dilaporkan Diduga Lakukan Penipuan, Ini Modus Pelaku Menjalankan Aksinya

Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th membenarkan telah menerima laporan dugaan penipuan yang dilakukan PNS Pemda Kaur. Sumber foto : DOK/RKa. --
BINTUHAN- Merasa ditipu, Nurdiana (42) warga Desa Pasar Sauh Kecamatan Kaur Selatan secara resmi membuat laporan ke pihak berwajib atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh PNS Pemda Kaur inisial EG (39) warga Gedung Sako Kecamatan Kaur Selatan.
Korban diperdaya pelaku, sehingga uang Rp 50 juta yang diminta diberikan ke pelaku. Sedangkan saat ditanyakan atau ditagih, korban bukan ingin mengembalikan.
Bahkan berpura-pura seperti orang gila dan selalu menghindar dari korban, pelaku saat ini telah mengurus pindah tempat tugas ke Bengkulu.
Dengan tidak ada niat baik dari pelaku, maka korban membuat laporan ke pihak berwajib untuk diproses secara hukum.
“Benar, untuk laporan telah diterima, tentunya penyidik masih melakukan kajian dan akan memanggil saksi-saksi yang diperlukan nantinya. Apabila memenuhi unsur, maka akan diproses secara hukum,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, STh, MTh, Selasa 18 Februari 2025.
BACA JUGA:WASPADA! Penipuan Berkedok Program Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Simak Pesan PLN ULP Manna
Dikatakan Kasat, adapun dugaan penipuan yang dilakukan pelaku dengan modus meminjam uang ke korban dengan keperluan mendesak. Dengan rasa iba, korban memberikan uang yang diinginkan pelaku.
Setelah uang diberikan, pelaku bukan ingin mengembalikan justru menghilang dan susah ditemui oleh korban. Merasa korban tidak keinginan mengembalikan uangnya, maka korban memutuskan membuat laporan resmi ke Polres Kaur.
Lanjutnya, adapun kejadian pelaku meminjam uang ke korban dengan modus membantu keluarga untuk mengikuti tes CPNS terjadi pada 11 Januri 2025.
Pelaku mendatangi korban di rumahnya, saat tiba di rumah pelaku mengutarakan keinginannya dan berjanji akan mengembalikan uang korban pada tanggal 14 Januari 2025.
Setelah tanggal tersebut, korban menunggu pelaku dan menelepon pelaku. Korban bukan mendapatkan uang, pelaku malah tidak mengangkat telepon dan menghindar saat ingin ditemui.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Program Penipuan Program MBG di Provinsi Bengkulu, Ini Modus yang Dilakukan
Ditabahkan Kasat, dengan adanya laporan yang telah diterima. Maka pihaknya akan memproses, selain itu juga apabila ada korban lainnya yang merasa dirugikan oleh pelaku silakan sampaikan laporan.
Dengan laporan yang ada, maka dugaan penipuan tersebut akan bisa di proses. Dalam penindakan hukum penyidik Tindak Pidana Umum (Pidum) Polres Kaur Polda Bengkulu tidak akan pandang bulu.