Ada Apa Gerangan? Babinsa Koramil 408-04/KS Cek Sungai Air Numan

Babinsa Koramil 408-04/KS Pratu Afetra Ulano sedang mengecek Sungai Air Numan, Kamis 30 Januari 2025-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

MAJE – Babinsa Koramil 408-04/KS melaksanakan pengecekan kondisi Sungai Air Numan di Desa Suka Menanti, Kecamatan Maje, Kamis 30 Januari 2025. 

Pengecekan ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan dari warga setempat terkait penyumbatan dan pendangkalan yang terjadi di ulu dan hilir sungai yang berpotensi menyebabkan banjir, pada musim hujan.

Babinsa Pratu Afetra Ulano memimpin pengecekan lapangan dan menemukan sejumlah tumpukan sampah kayu yang menghambat aliran air di kedua sisi sungai tersebut.

Pengecekan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan agar aliran sungai tetap lancar dan tidak meluap ke permukiman warga. Mengingat beberapa hari ini intensitas curah hujan mengguyur Kabupaten Kaur cukup tinggi.

“Setelah memeriksa kondisi sungai, kami menemukan tumpukan sampah kayu di hulu dan hilir sungai yang menjadi faktor utama penyumbat aliran air. Jika dibiarkan, ini dapat memperburuk kondisi dan berisiko menyebabkan banjir,” kata Dandim 0408 BS/K, Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.SDS melalui Mayor Inf Henry Marpaung disampaikan Babinsa Pratu Afetra Ulano.

BACA JUGA:Sungai Air Sambat, Spot Terbaik untuk Memancing Ikan Temelayar Kaca yang Melimpah

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Seberangi Sungai Air Nipis, Mobil Pengangkut Jagung di Bengkulu Selatan Hanyut

Setelah menemukan masalah tersebut, Babinsa segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan sampah kayu yang menghambat aliran sungai.

Pembersihan ini diharapkan dapat mencegah meluapnya air yang dapat merusak lingkungan serta mengancam keselamatan warga di sekitar sungai.

Selain itu, Pratu Afetra juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.

Ia mengingatkan agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat aliran air dan memperburuk kondisi sungai, terutama saat musim hujan.

“Kami berharap warga bisa bekerja sama menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini penting untuk mencegah masalah yang lebih besar seperti banjir. Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tambah Babinsa.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara Babinsa, Pemerintah Desa, dan masyarakat setempat, diharapkan masalah penyumbatan ini dapat segera diatasi.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana banjir dan menjaga keselamatan serta kenyamanan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan