Terlibat Pesugihan Hitam, Ada Tanda Khusus Lho, Cek di Sini Cirinya
Ilustrasi sesajen orang yang terikat dengan pesugihan hitam. -sumber foto: Koranradarkaur.id-
Isolasi ini dilakukan untuk menghindari pertanyaan atau kecurigaan dari orang-orang di sekitar mereka, serta untuk melindungi rahasia terkait praktik pesugihan yang mereka jalani.
4. Melakukan Ritual Aneh
Orang yang terlibat dalam pesugihan hitam sering terlibat dalam praktik ritual yang tidak lazim dan bertentangan dengan norma agama. Ritual-ritual ini bertujuan untuk memanggil makhluk gaib dan memperoleh kekayaan secara instan.
Ritual tersebut bisa melibatkan penggunaan benda-benda mistis atau pengorbanan, yang jelas bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan kedamaian dan kebaikan.
5. Aktif di Malam Hari
Dilansir dari channel YouTube @ESA PRODUCTIONS, mereka yang terlibat dalam pesugihan hitam cenderung lebih aktif di malam hari.
Mereka sering keluar rumah menjelang malam untuk menghindari perhatian dari orang-orang di sekitar mereka.
Aktivitas ini memungkinkan mereka untuk melaksanakan ritual-ritual tertentu tanpa terganggu, serta menjaga kerahasiaan praktik yang mereka jalani.
6. Sikap Menghindar
Saat berinteraksi dengan orang lain, mereka sering menghindari kontak mata langsung dan menunjukkan sikap tertutup.
Mereka lebih memilih berbicara dengan cara yang menghindar, yang menciptakan kesan misterius dan tidak terbuka.
Sikap ini sering kali menjadi tanda bahwa mereka menyembunyikan sesuatu.
7. Melakukan Persembahan
Salah satu ciri lain dari orang yang terlibat dalam pesugihan hitam adalah kebiasaan melakukan persembahan kepada makhluk gaib.
Persembahan ini bisa berupa hewan atau bahkan manusia, dalam kasus yang lebih ekstrem.
Jika seseorang mengalami peningkatan kekayaan yang tidak wajar setelah melakukan ritual seperti ini, mereka patut dicurigai terlibat dalam praktik pesugihan hitam.
8. Rumah Tidak Boleh Digunakan untuk Acara Keagamaan
Rumah orang yang terlibat dalam pesugihan hitam seringkali tidak boleh digunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti pengajian atau perayaan hari besar agama.
Mereka merasa tidak nyaman dengan bacaan ayat-ayat suci dan sering kali menolak kehadiran orang-orang yang ingin melakukan aktivitas keagamaan di rumah mereka.
Hal ini menunjukkan adanya ketidaknyamanan atau bahkan penolakan terhadap ajaran agama yang seharusnya menjadi dasar kehidupan mereka.