Awal Tahun, Harga Cabai Merah Keriting di Kaur "Pedas"
Harga Cabai Merah Keriting “pedas" di Pasar Tradisional Inpres--
KAUR SELATAN (KS) – Awal tahun 2025 kebahagian bagi petani, sebab harga cabai merah keriting di Kaur “pedas”. Ini terpantau di pasar Tradisional Inpres Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Harga cabai merah keriting mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Harga cabai merah keriting saat ini berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya yang hanya berkisar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, terutama terbatasnya pasokan cabai merah keriting dari para petani.
Menurut informasi sejumlah pedagang di pasar Inpres, keterbatasan pasokan cabai merah keriting disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Hujan lebat disertai suhu yang tidak menentu mengganggu pertumbuhan tanaman cabai, yang menyebabkan penurunan pada hasil panen di berbagai daerah penghasil cabai merah keriting.
"Kondisi iklim yang tidak menentu (ekstrem) membuat proses tanam dan panen menjadi tidak stabil. Ini berdampak pada stok cabai merah keriting yang semakin sedikit sehingga harga pun tetap tinggi," ujar Tati (33), seorang pedagang cabai di pasar Inpres, kepada Radar Kaur, Jumat 3 Januari 2025.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Bengkulu Selatan Terjun Bebas, Cek Faktanya
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Anjlok, Ini Dilakukan IRT di Maje
Tati juga menambahkan bahwa harga cabai merah keriting diperkirakan akan kembali normal dalam beberapa bulan mendatang, seiring dengan membaiknya kondisi cuaca. Para petani diperkirakan akan lebih banyak menanam cabai merah keriting karena cuaca yang lebih bersahabat, yang diharapkan bisa meningkatkan pasokan di pasaran.
Meskipun demikian, Tati mengingatkan bahwa harga cabai merah keriting masih sangat bergantung pada ketersediaan dari para petani. Jika hasil panen kembali berkurang, harga cabai bisa tetap tinggi.
Namun, Tati mengingatkan bahwa harga cabai keriting masih sangat bergantung pada banyak sedikitnya pasokan dari petani. Jika hasil panen kembali berkurang, harga cabai merah keriting bisa tetap tinggi.
"Meski cuaca sekarang sudah mulai membaik. Saya tidak bisa memastikan harga cabai merah keriting akan turun. Semua tergantung pada banyaknya pasokan yang ada,” tambah Tati.
Meskipun harga cabai merah keriting yang terus melonjak, permintaan terhadap cabai ini tetap tinggi di pasar. Cabai merah merupakan salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan dalam masakan sehari-hari. Oleh karena itu, meskipun harganya masih "pedas", cabai merah keriting tetap laku terjual di pasar, meskipun pedagang dan konsumen harus bersiap dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.
"Saat ini cabai merah keriting masih tetap laku, bahkan masyarakat masih kekurangan," kata dia.*