Momen Nataru, Bandara Bengkulu Alami Kenaikan Jumlah Penumpang Signifikan
Terjadi kenaikan jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu saat momen Nataru--
BENGKULU - Pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 terjadi kenaikan jumlah penumpang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Bahkan, tahun ini jumlahnya naik signifikan dibandingkan tahun 2023 lalu.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Ngatimin K. Murtono menjelaskan, tentang kenaikan jumlah penumpang pada momen Nataru kali ini memang besar. Di tahun 2023 lalu, dari 18-22 Desember 2023 tercatat total 9.617 orang penumpang dengan 68 pesawat yang dioperasikan. Sedangkan pada tanggal yang sama total penumpang pada tahun 2024 tercatat 11.583 orang.
Kenaikan jumlah penumpang yang signifikan ini, kata Ngatimin, terjadi pada Kamis tanggal 19 Desember 2024. Terjadi kenaikan 56 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan total 82 pesawat. Selain itu, terjadi penurunan tarif batas atas yang mulai diberlakukan sejak tertanggal itu.
"Jadi untuk tahun ini ada kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan dari tahun 2023 lalu. Mungkin salah satu penyebab karena turunnya tarif batas atas di tanggal 19 Desember 2024," ujar Ngatimin, Jumat 27 Desember 2024.
BACA JUGA:WOW! Momen Nataru 1 Narapidana Memaksa Anak Melakukan Perbuatan C4bul Terima Remisi
BACA JUGA:Selama Nataru Masyarakat Diminta Jauhi Pantai, Berikut Tips Biar Aman Saat Cuaca Tak Menentu
Informasi terhimpun, tarif Garuda Indonesia dan Batik Air yang sebelumnya Rp 1.495.286 turun menjadi Rp 1.358.445. Kemudian Citilink, Lion Air dan Super Air Jet yang sebelumnya Rp 1.281.733 turun menjadi Rp 1.160.432.
Sementara itu, salah satu penumpang pesawat, Alex (27) warga Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur mengaku, mendapatkan harga tiket pesawat sebesar Rp 1,3 juta melalui aplikasi online.
Adam merupakan perantau asal Kabupaten Kaur yang saat ini mengadu nasib di Provinsi DKI Jakarta.
"Asal asli dari Kaur. Tapi kerja di Jakarta jadi ini baru sampai dari Jakarta ke Bengkulu dan mau pulang ke Kaur," ungkap Alex
Diceritakanya, berangkat dari Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB sampai di bandara Fatmawati Bengkulu sekitar 12.30 WIB.
Menurut Alex, memesasn tiket secara daring dianggap lebih simpel, tidak memerlukan banyak waktu. Selain itu, kata dia, dirinya lebih memilih menggunakan pesawat karena dianggap lebih cepat dibandingkan mengunakan jalur darat.
"Mempermudah dan tidak menghabiskan waktu soalnya sibuk kerja juga tidak sempat ngurus di bandara langsung jadi via online. Kalau naik pesawat kami lebih cepat. Jadi tidak makan waktu lama, kalau bus bisa sehari atau dua hari di perjalanan," ungkapnya.
Alasan lainnya, tambahnya, dengan menggunakan pesawat dirinya punya waktu bersama keluarga saat liburan. Ini tentu berbagai jika menggunakan jalur darat yang membutuhkan waktu hingga berhari-hari.