TERNYATA! Perusahaan Ini Terbesar Serap Tenaga Kerja

SAWIT : Kelapa sawit yang telah berproduksi milik petani Kabupaten Kaur.--

RADAR KAUR- Industri kelapa sawit di Indonesia selain penyumbang devisa negara terbesar juga perkebunan kelapa sawit terbesar penyerapan tenaga kerja.

Karena dalam satu perusahaan lebih 2.320 pekerja yang diserap. Dikutip dari artikel innalar.com dengan judul “Serap 2.320 Pekerja Pabrik Kelapa Sawit Rp 2 T di Kalimantan Selatan”. 

Dari keterangan Manager PT Jhonlin Grup kelapa sawit merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat biodiesel, sedangkan PT yang dikelolanya mempunyai kapasitas produksi mencapai 60 ton per jam.

Dalam memproduksi 60 ton per jam, tempat pengolahan ini memerlukan sekitar 1.600 ton per hari tandan buah segar. Selain itu, tempat pengolahan ini juga mampu menyerap 2.320 pekerja sehingga mampu menghasilkan 1.500 ton biodiesel.

Saat membangun tempat pengolahan, Jhonlin Grup menginvestasikan sebanyak Rp 2 Triliun (T) dana tersebut terbagi menjadi 2 bagian.

Bagian pertama menghabiskan Rp 1 T untuk membangun pabrik biodiesel dan prasarana yang diperlukan. Sedangkan bagian kedua Rp 1 triliun digunakan untuk membangun Jety atau pelabuhan.

BACA JUGA:Awas Hati-hati Beli Iphone Murah! Berikut Cara Cek IMEI iPhone

BACA JUGA:Baterai Laptop Mudah Habis! Ini 2 Cara Mengatasinya, Kalian Wajib Tau

Dipilihnya Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak ladang kelapa sawit. Bahkan selain ladang kelapa sawit. Sehingga saat ini terwujudlah pabrik biodiesel terbesar.

Pengolahan tersebut berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Tanah Bumbu dan telah diresmikan Presiden RI Jokowi Dodo pada Oktober tahun 2021.

Dalam menghasilkan biodiesel dan minyak goreng perusahaan akan mengambil bahan baku dari berbagi tempat, sedangkan perbandingan 30 persen bahan baku akan diambil dari lokal, sedangkan sisa 70 persen akan di pasok dari luar daerah agar produksinya dapat disesuaikan.

Dari hasil produksi yang telah diolah, barang-barang tersebut akan diambil oleh Pertamina, pengolahan di Kalimantan Selatan merupakan yang terbesar apabila dibandingkan dengan 4 pabrik biodiesel lainnya yang berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan juga daerah Sulawesi. (*/ujr)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan