Sampah Jadi Masalah Utama di Bengkulu Selatan, Inilah Alasan DLHK

Sampah jadi masalah utama di Bengkulu Selatan.-Sumber foto : Rohidi/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Sampah nampaknya benar-benar jadi permasalahan utama Kabupaten BS.

Buktinya, sampai saat ini persoalan sampah yang ada di Bumi Sekundang Setungguan ini masih belum juga bisa diatasi oleh pemerintah.

Bahkan, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) BS selaku OPD teknis, belum mampu menuntaskan masalah sampah.

Sementara, saat dikonfirmasi mengenai persoalan sampah, DLHK selalu beralasan jika belum bisa maksimal mengatasi sampah karena kurangnya fasilitas.

BACA JUGA:Ada Penipu Ngaku Jadi Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Ini Modusnya

BACA JUGA:Ratusan Rumdin Guru di Bengkulu Selatan Dibiarkan Rusak dan Sarang Hantu, Ini Penjelasan Dinas Dikbud

Terutama, DLHK mengaku kontainer sampah yang ada di Kabupaten BS masih sangat minim.

Bahkan, DLHK menhaku masih butuh sekitar 10 kontainer lagi.

Kadis DLHK BS Ir. Haroni Murni, SP mengaku, sampah menjadi tugas utama DLHK.

Namun, dari 7 unit kontainer milik DLHK, 4 diantaranya rusak berat.

Seperti rusak pada bagian dinding dan lantai kontainer kropos serta bolong akibat digerogoti karat.

Hal ini tentu menjadi kendala mereka dalam mengatasi sampah.

"Untuk memaksimalkan pengelolaan sampah, perlu setidaknya 10 unit kontainer. Tapi, kita hanya punya 7 unit dan yang dapat beroprasi hanya 3 unit," ujar Haroni.

Kadis melanjutkan, kontainer-kontainer yang masih beroperasi tersebut berada di Pasar Kutau, Pasar Ampera dan objek wisata Pasar Bawah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan