Ada Penipu Ngaku Jadi Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Ini Modusnya
Oknum penipu ngaku jadi Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Maraknya oknum pelaku kejahatan berupa penipuan dengan modus mencatut nama seorang aparat masih sering terjadi wilayah hukum Kabupaten BS.
Terbukti, baru-baru ini nama Kasat Reskrim Polres BS AKP Doni Juniansyah, SM yang dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tentu tujuannya ingin melakukan tindak kejahatan.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh Radar Kaur (RKa), modus oknum yang mencatut nama Kasat Reskrim ini melancarkan aksinya dengan melalui media sosial Facebook.
BACA JUGA:Penerimaan Duta Wisata Kaur Diperpanjang, Ini Sebab dan Jumlah Peserta Sudah Mendaftar
Yang mana, pelaku awalnya membuat akun facebook dengan nama Doni Juniansyah yang tidak lain merupakan Kasat Reskrim Polres BS saat ini. Bahkan, foto profilnya menggunakan foto Doni.
Aksi pelaku diketahui karena sudah ada korban yang dihubungi. Pelaku menggaet korban dengan cara mengirim pesan melalui Messenger Facebook kepada sesama penggunakan facebook.
Pelaku berpura-pura sebagai Kasat Reskrim dan melakukan percakapan akrab, yang tidak lain tujuannya agar sang korban percaya jika yang menghubunginya benar-benar Kasat Reskrim Polres BS.
Menanggapi hal itu, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah, SM membenarkan, jika memang ada oknum yang mengatasnamakan dirinya.
BACA JUGA:Penarikan Nomor Urut Paslon Pilkada Kaur 2024 Dijaga Ketat, Ini Personel Disiagakan
Kasat mengaku, dirinya baru mengetahui kalau namanya sudah dicatut setelah ada informasi dari orang-orang yang sudah dihubungi oleh akun facebook dengan namanya tersebut.
"Saya pun sangat terkejut, karena saya tidak pernah menghubungi orang melalui Messenger, bahkan saya tidak pernah main Messenger itu," terang Kasat.
Oleh karena itu, Kasar meminta, bagi siapa saja yang dihubungi olej pelaku dan mengaku sebagai Kasat Reskrim agar jangan percaya.
Sebab, dipastikan hal itu adalah ulah pelaku penipuan. Apalagi pelaku meminta uang, hal itu jelas sangat bertentangan dengan tugas kepolisian.
BACA JUGA:Kasus Asusila di Kaur Meningkat, Cek di Sini Jumlah Terbarunya