Sampah Jadi Masalah Utama di Bengkulu Selatan, Inilah Alasan DLHK

Sampah jadi masalah utama di Bengkulu Selatan.-Sumber foto : Rohidi/RKa-

Kadis berharap, segera ada penambahan kontainer, minimal di tiga Kecamatan yakni Kota Manna, Pasar Manna dan Kota Manna.

Sebab, tanpa kontainer mobil pengangkut sampah tidak dapat mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Padang Gilang Kecamatan Manna.

"Kami sangat butuh tambahan kontainer sampah, ini sedang kami upayakan agar ada penambahan," jelasnya.

BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan : Perahu Boleh Beda, Tapi Tujuannya Sama

BACA JUGA:329 TPS Reguler dan 1 TPS Khusus, Segini Jumlah DPT Pilkada Bengkulu Selatan

Meski kontainer sampah masih banyak rusak dan belum dapat diperbaiki, Haroni memastikan, DLHK akan terus berupaya agar masalah sampah bisa diatasi.

Salah satunya dengan mengusulkan kebutuhan rehab dan penambahan jumlah kontainer sampah ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) BS.

"Kita berharap di tahun depan kontainer bisa diperbaiki maksimal," harapnya.

Haroni juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Ayo jaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau pun pinggir jalan," pungkasnya.

Anggota DPRD BS Dendi Jofrianto memastikan, salah satu fokus dirinya adalah membantu pemerintah daerah menjadikan BS sehat dan bersih.

Menurutnya, BS wajib bersih dengan cara mengoptimalkan OPD yang bersangkutan.

Mulai dari perbaikan sarana sampah, perbanyak petugas, dan lainnya.

"Tugas saya yang pastinya Bengkulu Selatan bebas sampah, saya akan awasi langsung OPD bersangkutan," tuturnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan