Air Sungai Mertam Kembali Berwarna, Seperti Minyak Solar, Tanggapan BSL Bikin Kaget

Air Sungai Mertam di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir kembali berwarna hitam. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-

Dugaan pencemaran sungai Air Mertam sudah pernah diusut pihak kepolisian. Namun, pengusutan yang dilakukan aparat belum jelas akhirnya, prosesnya justru menggantung.

BACA JUGA:Bocoran 37 Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Intip Siapa Saja

//Tanggapan PT BSL Bikin Kaget

Sementara itu, Humas PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL) Idius Safari, SH mengatakan, warna air Sungai Mertam yang hitam tidak bisa dituduhkan langsung akibat tercemar limbah produksi CPO.

Sebab, menurut Idus, warnah hitam yang terjadi di Sungai Mertam bisa saja karena pengaruh faktor lain. Seperti contohnya, karena adanya faktor alam karena dampak musim kemarau berkepanjangan.

"Warna terlihat hitam dari permukaan itu mingkin saja karena endapan di dasar sungai," akunya.

Idius mengklaim, Sungai Mertam selalu diuji sampel secara rutin oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) BS. Bahkan, terakhis pada, Kamis 12 September 2024.

Tim Dinas LHK BS kembali mengambil sampel air Sungai Mertam untuk diuji ke Laboratorium (Lab). Bahkan, hampir setiap bulan sungai diambil sampel oleh pihak Dinas LHK.

BACA JUGA:Terkait Galian C di Sungai Kedurang, Polres Bengkulu Selatan Akan Panggil Pengelola

"Kalau hasilnya tunggu saja. Sebab, Dinas LHK telah ambil sampel air Sungai Mertam," klaim Idius.

//DLHK : Tunggu Hasil Lab

Kadis LHK BS Ir. Haroni, SP saat dikonfirmasi RKa, Jumat 13 September 2024 mengakui, jika memang pihaknya telah mengambil sampel air Sungai Mertam pada, Kamis 12 September 2024.

Pihaknya mengambil sampel terhadap air sungai tersebut bukan hanya karena warna berubah hitam saja. Namun, pengambilan sampel air sungai tersebut memang rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali.

"Ya, memang kemari Tim LHK telah ambil sampel air Sungai Mertam. Untuk hasilnya, 10 hari ke depan baru keluar. Sebab, sampel itu di uji ke laboratorium di Kota Bengkulu," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan