Pemahaman Replanting Kelapa Sawit Harus Diketahui Petani, Simak Kriteria dan Metodenya

Berikut ini kriteria replanting kelapa sawit.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

1. System replanting dengan injection ( Peracunan Pohon)

  • Tanaman sawit dilakukan pengeboran pada bagian batang dengan ketinggian dari permukaan tanah ± 1 m dengan kedalaman 2/3 dari penampang melintang atau sedalam 30 cm dengan posisi miring kebawah dengan sudut pengeboran ± 450.
  • Lubang tersebut diisi dengan cairan berbahan aktif glyposate (sitemik)sebanyak 50 cc/pohon (satu pohon 2 lubang) atau menggunakan Gramoxone sebanyak 75 Cc.
  • Lubang ditutup kembali dengan bekas potongan batang atau tanah (lempung) atau rumput kering.
  • Pada umumnya daun sudah nampak kering dua minggu kemudian, peracunan diulangi lagi terhadap tanaman yang masih segar.

2. System replanting dengan alat berat (Excavator/ Bull Dozer)

  • Penumbangan menggunakan Excavator arah tumbangan ke arah dalam barisan.
  • Dapat langsung dicacah.
  • Dapat langsung disusun/dirumpuk dalam barisan.
  • Cara tanam ulang untuk tanaman baru disamping rumpukan dengan jarak tanam ± 2 m.

BACA JUGA:Mau Hasil Panen Kelapa Sawit Melimpah? Penting Lakukan Persiapkan Media Tanam

BACA JUGA:Pajak Kendaraan Bermotor Wajib Dibayar Pemiliknya! Yuk Simak Alasannya di Sini!

3. System replanting dengan gergaji Rantai

  • Menebang pohon sawit dengan memotong batang membentuk segi tiga dengan jarak dari permukaan tanah ± 80 cm sesuai arah dalam barisan.
  • Setelah penebangan perlu dilakukan pemotongan pelepah disusun dalam barisan sekaligus merapikan batangnya. 
  • Cara replanting untuk tanaman baru disamping rumpukan dengan jarak tanam ± 2 m.

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian replanting beserta kriteria dan metode pelaksanaannya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan