Marak Pencurian TBS, Perhatikan Langkah yang Akan Dilakukan Petani Sawit

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 24 Mar 2024 - 21:01

Aruan Syamsu --

“Bila masyarakat khususnya petani tidak kompak untuk mengatasi pencurian dengan membentuk forum, maka pelaku akan kembali menggasak TBS,” ujarnya.

Terpisah, Nasution (64) warga Sukarami 1 Kecamatan Kelam Tengah menuturkan, pembentukan forum komunitas petani sangat tepat dan positif.

Dengan ada forum, setidaknya dapat memperkecil langkah pelaku pencuri TBS. Sehingga ke depan TBS petani aman dari pencurian.

“Kami sangat mendukung bila forum komunitas petani dibentuk. Namun dalam pembentukan butuh proses untuk menentukan pengurusan serta anggotanya dimasing-masing kecamatan,” terangnya.

Terpisah, Camat Kelam Tengah Aruan Samsyu, S.Sos melalui Kasi Pemerintahan Desa Randi Suwandi, SE menjelaskan, hingga kini belum menerima pemberitahuan pembentukan forum komunitas petani.

Tapi bila ada rencana tersebut, pihak kecamatan sangat mendukung.

“Kami kecamatan sangat mendukung pembentukan forum komunitas petani. Namun sebelum pembentukan, kami akan menanyakan tentang asas dan manfaatnya. Karena forum yang dibentuk untuk kepentingan umum bukan untuk kelompok.

marak pencurian tbs, perhatikan langkah yang akan dilakukan petani sawit                            kelam tengah – maraknya pencurian tandan buah sawit (tbs) milik petani di wilayah eks kaur utara meresahkan.
oleh sebab itulah petani kelapa sawit berencana membentuk forum komunitas petani. tujuan supaya pencurian tbs dapat diatasi.
sebab pelaku pencurian sudah pernah diamankan oleh anggota polsek. namun masih ada pelaku lain yang kini belum juga jera mengambil tbs petani dengan cara panen malam hari.
pemuka masyarakat erfian obisi (40) warga bandu agung kecamatan kaur utara mengatakan, kini banyak terjadi pencurian tbs di kebun petani. maka dia akan mengajak masyarakat untuk membentuk forum komunitas petani.
baca juga:4 desa pemilihan bpd, golput 65 suara, berikut nama – nama pemenangnya 
baca juga:belum punya kantor, simak apa yang dilakukan perades darat sawah
“dibentuknya forum ini, diharapkan ke depan dapat menemalisir pelaku pencurian tbs,” katanya. 
dikatakan, dalam pembentukan forum dibutuhkan proses dan aturan serta kebersamaan dengan masyarakat wilayah eks kaur utara. sehingga nantinya setiap kecamatan ada forum komunitas petani.
“pembentukan forum tidak langsung berdiri, malainkan butuh proses dalam pembentukan dan kepengurusannya,” ungkapnya.
lanjutnya, tbs yang sering hilang di pohon dengan cara diambil pada malam hari sudah lama jadi keluhan petani.
baca juga:kekompakan warga luas di bengkulu terjalin erat, ini yang dilakukan
baca juga:heboh! akun fb gubernur bengkulu dipalsukan otd, ini nomor wa pelakunya
bahkan pelaku sudah pernah diamankan oleh petugas polsek. namun hingga kini masih ada pelaku melancarkan aksinya.
belum lama ini terjadi di desa sukarami 2 kecamatan kelam tengah dan pelaku berhasil diamankan. 
“bila masyarakat khususnya petani tidak kompak untuk mengatasi pencurian dengan membentuk forum, maka pelaku akan kembali menggasak tbs,” ujarnya. 
terpisah, nasution (64) warga sukarami 1 kecamatan kelam tengah menuturkan, pembentukan forum komunitas petani sangat tepat dan positif.
baca juga:dispora bengkulu beri peluang pemuda pelatihan bela negara, berikut tahapannya
baca juga:pppk dibatalkan merasa dizolimi, pppk siluman lulus? sekda: pppk dibatalkan melanggar ketentuan
dengan ada forum, setidaknya dapat memperkecil langkah pelaku pencuri tbs. sehingga ke depan tbs petani aman dari pencurian.
“kami sangat mendukung bila forum komunitas petani dibentuk. namun dalam pembentukan butuh proses untuk menentukan pengurusan serta anggotanya dimasing-masing kecamatan,” terangnya.
terpisah, camat kelam tengah aruan samsyu, s.sos melalui kasi pemerintahan desa randi suwandi, se menjelaskan, hingga kini belum menerima pemberitahuan pembentukan forum komunitas petani.
tapi bila ada rencana tersebut, pihak kecamatan sangat mendukung.
“kami kecamatan sangat mendukung pembentukan forum komunitas petani. namun sebelum pembentukan, kami akan menanyakan tentang asas dan manfaatnya. karena forum yang dibentuk untuk kepentingan umum bukan untuk kelompok.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Senin 25 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan