Keren Banget! Abu Nawas Rela Jadi Pengemis Demi Buat Sayembara untuk Murid-muridnya, Intip Kisahnya di Sini!
Abu Nawas. Sumber foto: koranradarkaur.id--
Dikutip dari muslim.okezone.com, di tengah kesibukannya Abu Nawas selalu meluangkan waktu untuk mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak yang sangat antusias.
Setiap sore setelah Sholat Ashar, anak-anak berbondong-bondong menuju rumah Abu Nawas dengan semangat untuk belajar.
Di antara banyak muridnya, terdapat seorang anak bernama Ahmad. Meskipun pendiam, Ahmad adalah murid yang cerdas dan mendapat perhatian khusus dari Abu Nawas.
Hal ini membuat murid-murid lain, terutama yang lebih senior, merasa cemburu. Beberapa dari mereka memberanikan diri untuk bertanya kepada Abu Nawas, "Tuan Guru, bolehkah kami bertanya?"
"Tentu saja, apa yang ingin kalian tanyakan?" jawab Abu Nawas.
Mereka pun bertanya, "Mengapa Tuan Guru lebih memperhatikan Ahmad?"
BACA JUGA:Cerdik dan Cerdas! Kebunnya Dicuri Abu Jahal, Abu Nawas Rebut Pakai Tumpukan Batu!
Mendengar pertanyaan itu, Abu Nawas terkejut karena ternyata sikapnya terhadap Ahmad diperhatikan oleh murid-murid lainnya.
"Kenapa kalian bertanya seperti itu?" tanya Abu Nawas kembali.
"Mengapa Ahmad yang baru menjadi murid Tuan Guru mendapat perhatian lebih, sementara kami sudah lama belajar?" jawab mereka.
Abu Nawas menyadari adanya rasa cemburu di antara mereka. Untuk menghindari kesalahpahaman, ia mengumpulkan semua muridnya.
"Wahai anak-anakku, besok akan ada sayembara untuk kalian," kata Abu Nawas.
"Sayembara apa, Tuan Guru?" tanya murid-muridnya dengan penasaran.
"Besok kalian harus membawakanku buah kurma. Siapa yang membawa kurma paling manis, dia akan menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah sorban yang indah," jelas Abu Nawas.
Mendengar itu, mereka semua bersemangat. Keesokan harinya, mereka berlomba-lomba mencari kurma terbaik. Beberapa bahkan rela membeli di pasar dengan harga mahal, sementara yang lain memetik dari kebun kurma milik orang tua mereka.