Kabinet Bengkulu Selatan Dirombak, Mutasi ASN Berlanjut ke Eselon III & IV, Penataan Besar-Besaran

Reporter: Rohidi Efendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 17 Nov 2025 - 19:29

Bupati BS H. Rifai Tajuddin, S.Sos mulai melakukan penyegaran struktur birokrasi dengan cara susunan kabinet Bengkulu Selatan dirombak secara bertahap. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

Menurutnya, kebersamaan dalam memimpin menjadi prinsip penting untuk menjaga keharmonisan dan konsistensi arah pembangunan daerah.

Di sisi legislatif, Wakil Ketua II DPRD BS Dodi Martian, S.Hut, MM, merespons langkah Pemkab dengan meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya urusan mutasi kepada Bupati dan Wakil Bupati selaku pemegang wewenang.

Ia menilai bahwa dinamika internal pemerintahan seyogianya tidak selalu dipandang negatif, sepanjang kebijakan tersebut bertujuan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.

Dodi juga menyoroti kondisi ruang fiskal daerah yang semakin terbatas.

Menurutnya, tantangan terbesar bukan hanya soal penempatan pejabat, tetapi bagaimana seluruh jajaran pemerintah daerah mampu bekerja secara optimal meski dibatasi kondisi anggaran yang ketat.

“Yang paling penting adalah pelayanan kepada masyarakat tidak boleh menurun. Itu harapan kami sebagai wakil rakyat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar setiap pengisian jabatan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi serta kapasitas pejabat yang akan ditempatkan.

Penempatan berdasarkan kemampuan, lanjutnya, menjadi kunci agar roda pemerintahan berjalan efektif dan tidak menimbulkan masalah baru.

Dengan bergulirnya tahapan mutasi dan penyusunan ulang formasi jabatan, publik kini menunggu langkah lanjutan Pemkab BS dalam mengelola struktur birokrasi secara lebih solid.

Penyegaran kabinet ini diharapkan membawa perubahan positif bagi kinerja pemerintahan, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap arah pembangunan yang sedang dijalankan.

kabinet bengkulu selatan dirombak, mutasi asn berlanjut ke eselon iii & iv, penataan besar-besaran                            bengkulu selatan (bs) – dinamika baru kembali hadir di lingkungan pemerintah kabupaten bs setelah diperolehnya izin resmi dari kementerian dalam negeri (kemendagri) untuk melakukan mutasi pejabat.
bupati bs h. rifai tajuddin, s.sos mulai melakukan penyegaran struktur birokrasi dengan cara susunan kabinet bengkulu selatan dirombak secara bertahap.
langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan serta menyesuaikan kebutuhan perangkat daerah dengan ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni.
mutasi perdana di lingkup pejabat eselon ii telah dilaksanakan pada pekan lalu.
baca juga:saat paripurna, dprd kaur sepakat raperda hewan ternak dan kawasan industri dibahas 
sebanyak 16 pejabat mengalami pergeseran jabatan, sementara 9 posisi eselon ii lainnya kini diisi oleh pelaksana tugas (plt) akibat kekosongan jabatan.
adapun delapan pejabat eselon ii tetap dipertahankan pada posisi semula karena dianggap masih sesuai dengan kebutuhan organisasi.
pergeseran tersebut sontak menimbulkan sejumlah spekulasi di kalangan aparatur sipil negara dan masyarakat mengenai kemungkinan berlanjutnya mutasi bagi eselon iii dan iv.
menanggapi hal tersebut, bupati rifai tajuddin tidak membantah kemungkinan adanya mutasi lanjutan untuk pejabat di tingkat eselon iii dan iv.
baca juga:ancaman perdagangan orang mengintai, calon tki tak ambil jalur singkat
menurutnya, rotasi jabatan adalah mekanisme yang lumrah dalam dunia birokrasi, terutama ketika pemerintah daerah membutuhkan penyegaran dan percepatan kinerja.
ia menekankan bahwa mutasi bukan semata-mata soal pergeseran posisi, tetapi merupakan bentuk penataan ulang untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“perubahan itu perlu. apa yang kurang kita perbaiki, apa yang salah kita benahi, dan apa yang tertinggal harus kita kejar kembali,” ujar bupati.
ia menambahkan bahwa seluruh kebijakan yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan, termasuk mutasi pejabat, akan selalu diputuskan bersama wakil bupati bs yevri sudianto.
baca juga:sebelum membelinya, cek kekurangan dan kelebihan samsung lipat, simak di sini
menurutnya, kebersamaan dalam memimpin menjadi prinsip penting untuk menjaga keharmonisan dan konsistensi arah pembangunan daerah.
di sisi legislatif, wakil ketua ii dprd bs dodi martian, s.hut, mm, merespons langkah pemkab dengan meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya urusan mutasi kepada bupati dan wakil bupati selaku pemegang wewenang.
ia menilai bahwa dinamika internal pemerintahan seyogianya tidak selalu dipandang negatif, sepanjang kebijakan tersebut bertujuan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.
dodi juga menyoroti kondisi ruang fiskal daerah yang semakin terbatas.
baca juga:dua handphone samsung trend tahun 2025, berikut penjelasannya
menurutnya, tantangan terbesar bukan hanya soal penempatan pejabat, tetapi bagaimana seluruh jajaran pemerintah daerah mampu bekerja secara optimal meski dibatasi kondisi anggaran yang ketat.
“yang paling penting adalah pelayanan kepada masyarakat tidak boleh menurun. itu harapan kami sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
ia juga mengingatkan agar setiap pengisian jabatan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi serta kapasitas pejabat yang akan ditempatkan.
penempatan berdasarkan kemampuan, lanjutnya, menjadi kunci agar roda pemerintahan berjalan efektif dan tidak menimbulkan masalah baru.
baca juga:samsung galaxy s25 ultra, smartphone flagship terbaik saat ini, kaya fitur ai
dengan bergulirnya tahapan mutasi dan penyusunan ulang formasi jabatan, publik kini menunggu langkah lanjutan pemkab bs dalam mengelola struktur birokrasi secara lebih solid.
penyegaran kabinet ini diharapkan membawa perubahan positif bagi kinerja pemerintahan, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap arah pembangunan yang sedang dijalankan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Selasa, 18 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan