Puncak La Nina, Polsek Muara Nasal Datangi Pelabuhan, Bahayakah La Nina?

Selasa 13 Aug 2024 - 13:08 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

NASAL - Anggota Polsek Muara Nasal mendatangi Pelabuhan Merpas, Desa Merpas Kecamatan Nasal, Senin 12 Agustus 2024.

Kegiatan ini untuk memantau dan memastikan aktivitas nelayan. Sekaligus mengecek kondisi ketinggian ombak. 

Kegiatan ini merupakan upaya pengawasan terhadap masyarakat di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Muara Nasal, pada puncak  fenomena La Nina.

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Iptu Susanto mengatakan, Fenomena La Lina telah tiba di Kabupaten Kaur sejak awal Juli 2024 lalu.

BACA JUGA:FINAL! Bengkulu Selatan Resmi Terima Formasi PPPK dan CPNS 2024? Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Serem Banget, Jangan Ada yang Berani Mendekat! Inilah Suku Menyeramkan di Dunia, Ada Dari Indonesia Loh

Kondisi ini membawa potensi badai dan perubahan suhu yang dingin di wilayah Kecamatan Nasal.

Selain itu, fenomena ini juga dapat mempengaruhi ketinggian gelombang laut di wilayah pesisir Kabupaten Kaur, termasuk Kecamatan Nasal.

"Untuk memastikan aktivitas nelayan di Kecamatan Nasal berjalan dengan lancar. Anggota diberikan tugas patroli menyisir ke wilayah pesisir di Kecamatan Nasal. Untuk memberikan himbau kepada nelayan dalam menjalankan aktivitas mencari ikan di laut," katanya.

Lanjutnya, selama masih terjadi fenomena La Nina. Anggota berikan tugas bergilir setiap hari melakukan patroli ke wilayah Kecamatan Nasal.

Juga memberikan imbauan kepada sejumlah Pemerintah Desa (Pemdes). Untuk ikut andil memberikan perhatiannya kepada warganya masing-masing.

Karena dampak fenomena La Nina ini berpotensi meningkat peluang resiko bencana mulai dari, pohon tumbang, gelombang laut tinggi dan hingga angin kencang.

"Kalau berdasarkan informasi, fenomena La Nina ini bakal berakhir pada akhir Agustus mendatang. Tapi kepastiannya berhenti kapan kami belum mendapatkan laporan lagi," jelasnya.

BACA JUGA:Tiket Pesawat Domestik Disebut Mahal, Ini Kata Bos Garuda Indonesia

BACA JUGA:4 Khodam Pendamping Ini Berbahaya Bagi Manusia, Sering Membinasakan Tuannya

Kategori :