KORANRADARKAUR.ID – Hingga saat ini, proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap pertama dan sebagian tahap kedua masih dalam proses.
Rencananya, seluruh tahap pertama dan sebagian tahap kedua di beberapa provinsi akan selesai pada tahun ini.
Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi memiliki jumlah kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Meskipun Sumatera Utara tidak disebutkan, beberapa ruas tol bahkan menjadi sangat padat.
BACA JUGA:CEK SALDO! PPPK Guru di 11 Provinsi Ini Terima TPG 2024, Cek Provinsi Mana Saja, Bengkulu Ada?
BACA JUGA:Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Sepanjang 900 Km, Dibangun Melalui Tindakan Presiden Jokowi
Untuk saat ini, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Trans Sumatera telah mencapai 1,5 juta, meningkat dari jumlah kendaraan yang melintasi periode yang sama tahun lalu.
Namun, ada beberapa jalan yang masih tidak digunakan.
Oleh karena itu dikutip dari harianhaluan.com, pembahasan kali ini akan membahas jalan raya Trans Sumatera yang paling ramai, paling sepi, paling cepat dan paling lama dibangun berikut urutannya.
1. Tol Pekanbaru-Dumai
Ruas tol yang mulai diresmikan pada tahun 2020, menempati posisi pertama sebagai ruas tol Trans Sumatera dengan lalu lintas harian rata-rata paling tinggi, yaitu sebanyak 16.000 kendaraan setiap harinya.
Angka ini meningkat signifikan, ruas tol Pekanbaru-Dumai dilintasi lebih dari 300.000 kendaraan.
Selain itu, tol ini juga menghubungkan kota perdagangan Pekanbaru dengan kota pelabuhan Dumai, yang berdampak signifikan pada industri logistik ekspor-impor dan mobilitas wisatawan.
2. Tol Bengkulu-Taba Penanjung
Seperti diketahui, bahwa Tol Bengkulu – Taba Penanjung baru diresmikan 5 bulan lalu dengan panjang 17,6 Km yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kecamatan Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah.