PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79 tahun 2024, harga tandan buah sawit (TBS) kembali naik.
Kini harga TBS Rp 2.300 per Kg. Harga demikian membuat para petani sawit mulai senang dan menyenangkan.
Salah seorang petani kebun sawit Hirjuli (50) warga Desa Gunung Kaya Kecamatan Pagulir mengatakan, harga TBS kini membuat petani senang, lantaran ada kenaikan Rp 100 per Kg.
Tentu saja petani begitu semangat panen TBS. Kenaikan TBS membawa berkah untuk para petani, lantaran dapat meningkatkan perekonomian untuk menuju kesejahteraan yang lebih baik lagi.
Kenaikan harga baru beberapa hari, sebelumnya harga TBS Rp 2.200 per Kg dengan kenaikan ini, maka para petani merasa bahagia dan senang. Karena harga tersebut hampir menyesuaikan dengan harga Sembilan bahan pokok (Sembako).
Namun ini hanya berlaku pada petani TBS. Kalau petani padi atau lainnya diharapkan harganya juga mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Semangat Kemerdekaan RI, SMAN 4 Kaur Gelar Lomba
BACA JUGA:Distan Kaur Janjikan Akan Anggarkan Dana BBUP Nasal 2025
Tapi kalau bisa harga TBS tetap mengalami kenaikan, menginggat kebutuhan Sembako masih seperti biasa dan tidak ada penurunan.
Disampaikannya, para petani sawit sudah lama mengharapkan agar TBS mengalami kenaikan. Dengan kenaikan seperti sekarang ini, membuat petani mulai tersenyum lebar.
Perlu diketahui, berkebun sawit juga pengeluarannya cukup diperhitungkan. Lantaran pohon sawit agar berbuah maksimal harus dipupuk secara teratur.
Begitu juga waktu panen biaya yang dikeluarkan begitu lumayan. Baik ongkos ojek maupun yang panen biasanya harga menyesuaikan, supaya yang membantu saat panen sesuai dengan upah yang diberikan.
Oleh sebab itu, wajar saja bila TBS mengalami kenaikan, karena banyak biaya yang harus dikeluarkan. “Apa lagi lokasi kebun cukup jauh dari badan jalan lintas biaya yang di keluarkan bertambah,” ungkapnya.
Terpisah, pemilik Ram Fike Susanto (42 )warga Desa Ulak Agung, Pagulir mengakui harga TBS mengalami kenaikan lagi. TBS harga kadang naik dan ada juga penurunan.
Sebagai pemilik Ram siap menampung TBS dari petani. Harga ada kenaikan sangat membantu petani dan apa lagi TBS dijual dengan jumlah yang cukup banyak tentu menguntungkan.*