KORANRADARKAUR.ID - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) kembali membuka penyidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kematian Vina dan kekasihnya Eky pada 27 Agustus 2016 dinilai belum tuntas.
Sejumlah saksi mulai diperiksa, bahkan ada beberapa saksi lama yang mendadak muncul dan ternyata pernah diperiksa sebelumnya oleh Polres Cirebon Kota pada 2016.
Siapakah saksi-saksi tersebut?
Saksi lama yang muncul kembali setelah 8 tahun silam adalah Aep (30) warga Cikarang Kabupaten Bekasi kala itu dirinya masih bekerja di sebuah bengkel di Cirebon, tepatnya di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 11 Cirebon.
Tempat sekelompok geng motor biasa nongkrong termasuk lokasi Vina dan Eky dikejar oleh sekelompok geng motor.
Kemudian saudara kandung Aep tidak disebutkan namanya, saat ditemui di Cikarang. Menceritakan, Aep sering melihat segerombol pria berjumlah 8 orang, sering nongkrong di depan SMP tersebut.
BACA JUGA:Biar Tak Terasa Berat, Sistem Kurban Ini Bisa Dicontoh
“Pada malam itu, sekelompok geng motor hanya kumpul biasa, setelahnya Vina dan Eky melintas di depan SMP, Vina menggunakan jaket,” kata saudara Aep itu.
“Vina dan Eky langsung dikejar oleh 8 orang geng itu memakai 4 sepeda motor, sambil memukul keduanya menggunakan batu. Setelahnya, Aep tidak mengetahui,” lanjutnya.
Mengutip dari tempo.co, kemudian, saksi lama lainnya yaitu bernama Suroto (51), seorang warga Cirebon Jawa Barat yang mengaku meng-evakuasi Vina dan Eky pada saat kejadian.
Melalui sambungan telepon pada Senin 10 Juni 2024. Suroto menyampaikan bahwa dirinya sering berpatroli di area jalan Tol Talun Cirebon karena pada saat itu sering ada sekelompok geng motor dan aksi begal.
BACA JUGA:LHP KELUAR! Nasib Kades Diduga Foto Mesra Bersama WIL di Tangan Bupati Gusnan, Apa Sanksinya?
Ia memulai aktivitas patrolinya sejak pukul 21.00 WIB. Pada malam kejadian, Suroto belum melihat tanda-tanda mencurigakan di kawasan itu.
Tidak lama setelah ia mulai berkeliling, ada seorang pengedara motor memberitahu bahwa ada kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Talun.