Monev DD Pagulir Baru Empat Desa, Ini Penjelasan Camat

Minggu 09 Jun 2024 - 21:04 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Dedi Julizar

PADANG GUCI HILIR (Pagulir) - Camat Pagulir sudah mulai monitoring dan evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) tahap 1 tahun anggaran 2024. Monev ini dilaksanakan bersama Tim evaluasi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). 

Ada empat desa yang sudah dilakukan Monev oleh Tim Evaluasi, Desa Air Kering 1, Talang Padang, Talang Jawi 1 dan Desa Talang Jawi 2.

Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE mengatakan, Monev dilakukan bersama Tim Evaluasi APBDes guna memastikan pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) dan DD oleh pemerintah desa (Pemdes).

BACA JUGA:Untuk Keindahan Lingkungan, Kades Hijaukan Lokasi Pasar

BACA JUGA:Supaya Bengkulu Bisa Berdikari, Herwin: Ada 3 Strategi yang Harus Dilakukan

Apa yang sudah dilakukan tepat guna dalam mensejahterakan warga.

“Monev sudah dilaksanakan d empat desa. Dalam waktu dekat akan dituntaskan di lima desa, jumlah desa di Paguliur sembilan desa. Mudah-mudahan pemanfaatan anggaran pemerintah semuanya tepat sasaran,” harapnya.

Dikatakan, Monev yang dilakukan ini sudah merupakan kegiatan rutin tahunan. Bagi yang belum dimonitoring, diminta untuk dapat menyiapkan semua berkas yang diperlukan.

BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan, Inilah Langkah Satlantas Polres Kaur

BACA JUGA:Launching Maskot Pilkada Sukses, PPS Bentuk Pantarlih

“Monev akan dilanjutkan kembali mengingat baru empat desa dan diminta pada Pemdes siapkan semua berkas pertanggung jawaban (Spj) APBDes,” ujarnya.

Lanjutnya, bila sudah desa dilakukan Monev dan diminta agar menyampaikan berkas pencairan DD tahap dua pada tim evaluasi APBDes. Supaya cepat diproses dalam melakukan pencairan DD. 

“Kami berharap semua penyerapan DD sesuai peruntukan untuk kepentingan umum yang dapat mensejahterakan warga. Begitu juga dengan program-program Pemdes berdasarkan hasil musyawarah desa (Musdes),” ungkapnya.

BACA JUGA:Selama Lima Bulan, Ini Jumlah ASN Pemda Kaur Ajukan Perceraian

BACA JUGA:KPKNL Bengkulu Gelar Lelang, Limitnya Cuma Ratusan Ribu

Kategori :

Terkait