Supaya Bengkulu Bisa Berdikari, Herwin: Ada 3 Strategi yang Harus Dilakukan

HERWIN SUBERHANI--

BENGKULU - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H Herwin Suberhani, SH, MH terus mendorong, agar Pemda Provinsi Bengkulu dapat mandiri dan tidak menggantungkan keuangan pada dana pusat.

Supaya dalam melakukan kegiatan atau pembangunan, Provinsi Bengkulu semakin maju. Dia membeberkan,  sejumlah startegi agar Bumi Rafflesia dapat mencapai hal tersebut diantaranya, mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu.

Merupakan kunci utama agar Bengkulu dapat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari. Karenanya, pengelolaan SDA mesti dilakukan secara optimal.

BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan, Inilah Langkah Satlantas Polres Kaur

BACA JUGA:Launching Maskot Pilkada Sukses, PPS Bentuk Pantarlih

"Jangan hanya mengandalkan pemerintah pusat. Pemda harus mampu berdiri sendiri dengan menggarap potensi SDA yang ada," kata Herwin, Minggu 9 Juni 2024.

Lanjutnya, inovasi ekonomi merupakan senjata yang ampuh dalam mengembangkan  ekonomi daerah. Karenanya tak hanya SDA, Herwin juga mendorong Pemda untuk memanfaatkan inovasi ekonomi.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi disebut sebagai sektor yang bisa menjadi andalan baru bagi pendapatan daerah. 

BACA JUGA:Selama Lima Bulan, Ini Jumlah ASN Pemda Kaur Ajukan Perceraian

BACA JUGA:KPKNL Bengkulu Gelar Lelang, Limitnya Cuma Ratusan Ribu

"Pemanfaatan UMKM dan koperasi bisa menjadi sektor pendapatan yang besar bagi daerah," tambah anggota DPRD Provinsi dari Partai Gerindra itu.

Dia juga menyebut, agar Bengkulu bisa mandiri, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga harus bergerak cepat memanfaatkan dana desa secara optimal.

Dicontohkannya, sejumlah desa di Pulau Jawa telah berhasil lepas dari ketergantungan dana desa. Lantaran sudah berhasil mendapatkan Penghasilan Asli Desa (PADes) dari BUMDes yang dikelolanya.

"BUMDes harus mandiri dan berjalan sendiri tanpa perlu menunggu bantuan dari pusat. Contoh di Jawa itu. Sudah ada desa yang tidak butuh DD. Alasannya karena PADes dari BUMDes jauh lebih besar dari bantuan pusat itu," katanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan