Kaki Dilindas Fuso, Guru di Kaur Butuh Perhatian Pemerintah
BINTUHAN - Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus terjadi pada Senin 13 Mei 2024.
Salah seorang korbannya Erni Ningsih, S.Pd warga Desa Muara Tetap Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur.
Erni Ningsih merupakan seorang guru SMPN 26 Kaur, berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
BACA JUGA:PAN Kaur Tutup Penjaringan Bacalon Kada, 4 Bacabup 5 Bacawabup, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:FASBS dan FPWK Demo Tabat Kabupaten Dinilai Salah Lokasi, Ini Penjelasan Kapolres Kaur
Korban harus merelakan kaki sebelah kanan diamputasi. Saat ini korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Kaur.
“Korban yang terlibat kecelakaan beruntun adalah salah seorang guru pendidik di SMPN yang ada di Kecamatan Nasal. Dengan kejadian yang menimpa korban, harapan ada perhatian dari Pemda Kaur untuk membantu korban,” sampai Ketua Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Nasal, Sarnopensi, M.Pd, Rabu 15 Mei 2024.
Dikatakannya, saat ini korban masih dirawat di RSUD Kaur. Akibat kecelakaan tersebut, kaki kanan Erni harus diamputasi, karena tidak bisa disembuhkan lagi.
Saat kejadian tersebut Erni baru saja melakukan tugas mulia sebagai seorang guru, yakni memberikan ilmu untuk murid-muridnya di sekolah.
BACA JUGA:KLA Berkelanjutan Dilakukan di Bengkulu Selatan, Berikut Langkah Dilakukan Pemkab
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Sambut Gembira Aksi Konservasi Percepatan Penurunan Stunting
Melihat kondisi salah satu tenaga pendidik di Kaur yang sangat memprihatinkan, PGRI dan juga pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten mengajak seluruh guru untuk memberikan ukuran tangan sebagai bentuk kepedulian sesama guru.
Lanjutnya, saat ini ia bersama seluruh anggota PGRI Kabupaten Kaur telah saling koordinasi untuk membantu salah satu rekan seprofesinya tersebut.
Dia mengajak seluruh guru untuk memberikan uluran tangan, sebagai bentuk kepedulian sesama guru.