TANJUNG KEMUNING – Pohon berukuran lumayan besar di dekat badan jembatan sungai Padang Guci (Paguci) di Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning ancam keselamatan pengendara. Pohon besar yang rindang di jalan lintas barat (Jalinbar) seperti minta korban. Tinggal menunggu waktu tumbang ke badan jembatan.
Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.SI, M.AP mengatakan, pohon berukuran besar di dekat jembatan Paguci sangat mengkhawatirkan. Sebab bila pohon tumbang saat datang badai maka, dapat mengancam badan jembatan dan ancam keselamatan pengendara.
“Di dekat jembatan Paguci ada pohon besar yang rindang. Posisi pohon kini dahannya sudah diatas badan jembatan dan sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Dikatakan, bila terjadi badai disertai hujan, diminta bagi pengendara yang melintas tetap hati-hati saat berada di badan jembatan. Karena posisi pohon yang cukup rindang dapat mengancam keselamatan.
“Diminta untuk tetap waspada saat melintas di badan jembatan, apa lagi saat hujan deras dan angin kencang,” pintanya.
BACA JUGA:Pimpin Langsung Rapat, Camat: Pemdes Wajib Sukseskan HUT Kecamatan
Diakui, jangan menunggu pohon tumbang baru dibersihkan. Diminta dengan petugas jalan, supaya dapat menebang pohon yang kini jadi ancaman pengguna jalan. Apa lagi posisi pohon berada dekat jembatan dan dahannya sudah berada di atas jembatan.
“Kami minta dengan pihak terkait agar pohon besar di atas jembatan dapat segera ditebang, karena membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.
Terpisah, salah seorang pengguna jalan Aprizal (35) warga Kota Bintuhan menjelaskan, dirinya hampir setiap minggu melintas di badan jembatan Paguci. Dengan ada pohon besar dekat jembatan sungguh menimbulkan rasa kekhawatiran ketika melintas. Kini pohon besar sebagian dahannya sudah di atas jembatan.
“Kami berharap pohon dekat jembatan dapat ditebang. Supaya kami melintas menggunakan kendaraan merasa aman dan nyaman. Kalau dibiarkan pohon tersebut akan terus membesar,” ucapnya.
BACA JUGA:BREKING NEWS! Warga Gedung Menung Diduga Hanyut Njaring Hanyut
Sementara Prianti (34) warga Desa Sulauwangi, Tanjung Kemuning mengakui, pohon besar ancam keselamatan pengguna jalan. Bila dibiarkan, maka pohon semakin membesar.
“Kami berharap pohon segera ditebang, supaya kami melintas aman dan nyaman,” bebernya.