BENGKULU - Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 di Provinsi Bengkulu akan menyelaraskan dengan pembangunan Nasional.
Bentuknya masih berfokus pada pembangunan infrastruktur di Bumi Rafflesia. Ini sejalan dalam upaya pemerintah pusat dalam pembangunan di daerah .
"RPJPD 2025-2045 (Bengkulu) selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Nasional yaitu fokus utama adalah terkait masalah pembangunan infrastruktur," ujar Gubernur Bengkulu Prof.Dr.drh.H Rohidin Mersyah, MMA, Rabu 24 April 2024.
Kata Gubernur Bengkulu, rencana pembangunan untuk jangka waktu 20 tahun ke depan itu memang menjadikan pembangun infrastruktur sebagai fokus utama.
BACA JUGA:Ada 1.722 CJH di Bengkulu, 98 dari Kaur, Catat Jadwalnya Keberangkatannya
BACA JUGA:Selamat KN, Kejari BS Menyita Tanah Milik Tersangka Korupsi Dana BOS
Meski begitu, RPJPD Bengkulu juga diprogramkan untuk meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), penguatan kelembagaan dinas tata kelola pemerintah, serta keempat aset fungsional.
"Fokus pertama terkait infrastruktur, terus pengelolaan sumber daya alam, yang ketiga penguatan kelembagaan dinas tata kelola pemerintah, yang keempat baru kita memikirkan aset fungsional," kata Gubernur Bengkulu.
Gubernur Rohidin juga mengatakan, terdapat pembahasan program strategis Nasional di Bengkulu untuk masa depan dalam penyusunan RPJPD 2025-2045. Ini dilakukan agar singkronnya angggaran Nasional yang akan dialokasikan di Bengkulu.
"Terkait program strategis Nasional. Bahwa itu berjalan terkait kebijakan menyinkronkan anggaran nasional terkait alokasi Provinsi Bengkulu karena itu sangat dinamis sekali," kata Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:5 Tips Perlu Diperhatikan Saat Mengemudi di Tengah Hujan Deras, Nomor 2 Sering Diabaikan
BACA JUGA:All in One, Yuk Intip Spesifikasi Komputer Merk Advan ini
Gubernur Bengkulu mengajak seluruh pihak berkontribusi, dalam penyusunan RPJPD 2025-2045. Menurutnya, ini agar pembangunan Provinsi Bengkulu untuk 20 tahun mendatang. Dapat mewujudkan harapan seluruh masyarakat Bengkulu.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Yuliswani menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah melangsungkan beberapa kali forum konsultasi publik.
Dengan tujuan mencari masukan dan memecahkan masalah terhadap isu-isu yang terjadi di Bengkulu. Pertemuan yang dihadiri sejumlah pihak terkait ini, dilakukan pada bulan Desember 2023 lalu.