KORANRADARKAUR.ID - Janda bernama Rosdiana (38) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kena tipu iming-iming mahar senilai Rp 1,7 M dari pria bernama Syamsurizal Bunga Raya (60). Uang Rp 1,7 M yang diberikan sebagai mahar ternyata daun kering.
Penipuan itu bermula ketika dirinya dijodohkan oleh kenalannya bernama Arifuddin warga Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu dengan Syamsurizal. Arifuddin sendiri sudah ia kenal sejak 8 tahun silam.
"Jadi Arifuddin alias Fu ini yang sudah saya kenal 8 tahun, menjodohkan saya dengan Syamsurizal," ujar Rosidana.
Rosdiana mengaku sempat menolak perjodohan itu karena Syamsurizal sudah tua dan asal usul daerahnya tidak jelas. Namun belakangan ia menerima setelah diyakinkan oleh Arifuddin.
BACA JUGA:PARAH! Untuk Kebaikan Anak – Anak Wifi di Muara Dua Diatur Jadwalnya
BACA JUGA:Police Go To School, Tegaskan Larangan Memakai Knalpot Brong Beserta Sanksinya
"Arifuddin terus meyakinkan saya, bahwa sosok lelaki yang akan menikahi saya adalah kaya raya, banyak uang dan punya banyak mobil. Saya iyakan dan terima saja," katanya seperti dikutip dari detik.com.
Setelah itu, Arifuddin dan Syamsurizal langsung mendatangi rumahnya, saat itulah Rosdiana dan Syamsurizal pertama kali bertemu untuk membahas mahar hingga jadwal pernikahan yang disepakati akan digelar setelah Lebaran Idul Fitri.
"Mahar yang disepakati waktu itu, senilai Rp 1,7 M. Uangnya langsung dibawa saat pertemuan pakai tas dan dus mie instan," ungkap Rosdiana.
Selang beberapa hari setelah pertemuan, Rosdiana menyebut Arifuddin dan Syamsurizal datang lagi dengan membawa koper dan tas yang berisi uang Rp 3,3 M. Uang itu disebut akan digunakan untuk membangun rumah dan toko bangunan di kampung Rosdiana.
BACA JUGA:Angka Stunting Tembus 20 Persen, BKKBN Bengkulu Akan Intervensi 97.000 KK
BACA JUGA:JAGA TRADISI! Remaja Kepahyang Bangunkan Warga Makan Sahur
"Total uang yang dibawa ada Rp 5 M. Syamsurizal dan Arifuddin membawa uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ini di dalam koper dan tas ini menggunakan mobil," katanya.
Dia mengaku percaya dengan jumlah uang tersebut. Pasalnya dirinya sempat ditunjukkan, bahkan ia sempat mengabadikannya dengan kamera ponselnya.
Hanya saja, ia tidak diperbolehkan untuk membuka semua isi koper, tas dan dus mie instan itu.