MIRIS! Demi Dapatkan Bantuan, Ada Warga Bengkulu Selatan Ngaku Sebagai Janda

Dinas Sosial Bengkulu Selatan terus melakukan pendataan program bantuan khusus janda miskin-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Sungguh miris apa yang dilakukan oleh beberapa warga di Kabupaten BS. Pasalnya, demi mendapatkan bantuan, ada yang beberapa warga yang ngaku-ngaku sudah janda.

Seperti diketahui, sejak beberapa waktu lalu ada Pemkab BS melalui Dinas Sosial (Dinsos) BS tengah melakukan pendataan Bantuan Sosial (Bansos) khusus untuk para janda miskin.

Mirisnya, pada saat tim Dinsos melakukan verifikasi dan validasi lapangan terhadap warga yang diusulkan untuk mendapatkan program Bansos ini, ada beberapa hal menarik yang ditemukan.

Salah satunya, ada beberapa nama yang warga yang mengaku-ngaku janda alias tidak memilik suami. Namun, setelah dipastikan ternyata yang bersangkutan masih punya suami yang sah.

Kadis Sosial BS Efredy Gunawan, S.STP, M.Si melalui Kabid Fakir Miskin Syahriar, S.Sos saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa) membenarkan hal tersebut.

Kabid mengakui, memang saat ini pihaknya tengah mempersiapkan data untuk program bantuan khusus bagi para janda miskin.

Akan tetapi, saat pihaknya melakukan verifikasi lapangan, pihaknya menemukan ada beberapa warga yang hanya ngaku-ngaku sebagai janda hanya untuk mendapatkan bantuan.

BACA JUGA:Mempermudah Siswa Menerima Pelajaran, Kegiatan KBM SMP Gunakan Infocus

BACA JUGA:Kurangi Angka Perceraian, Ini Langkah KUA Maje

Sebab, setelah dicek dalam administrasi seperti Kartu Keluarga (KK), dan KTP-e ternyata yang bersangkutan masih memilik suami secara sah.

"Saat verifikasi banyak yang mengaku janda, tapi ternyata di KK masih ada nama suaminya. Makanya, nama yang bersangkutan langsung kami coret." ungkap Kabid.

Oleh karena itu, Syahriar menambahkan, pihaknya akan lebih teliti dalam melakukan verifikasi dan validasi data tersebut untuk mengetahui kebenarannya.

"Kami juga akan langsung verifikasi ke desa. Agar bisa mengetahui jika yang bersangkutan benar-benar layak," tegas Syahriar. 

Kabid menjelaskan, program bantuan khusus untuk jamda miskin ini memang telah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Yang mana, jika sebelumnya bantuan berasal dari Pemprov Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan