KAUR UTARA – Jembatan gantung di Desa Coko Enau Kecamatan Kaur Utara menuju jalan sentra produksi (JSP) kini kondisinya sudah rusak parah. Kini jembatan yang sedang viral di laman Facebook (FB) sulit dilintasi kendaraan bermotor.
Jembatan yang biasa disebut jembatan gantung tangge manik merupakan sarana transportasi yang jadi kebanggaan warga khsususnya petani. Lantaran hampir sebagai besar warga di Kaur Utara memanfaatkan jembatan yang lantainya terbuat dari papan sudah rusak parah.
Camat Kaur Utara Gunsi Sunarso. S.IP mengatakan, kondisi jembatan sudah rusak parah. Namun tetap dimanfaatkan warga untuk menuju ke lahan dan perkebunannya. Padahal ada puluhan hektare luas Hamparan Penggarengan memanfaatkan jembatan gantung.
“Kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Pada hal sangat banyak masyarakat memanfaatkannya. Mudah-mudahan pihak terkait dapat tergugah hatinya melihat kondisinya,” ujarnya.
Disampaikannya, jembatan gantung yang sudah berusia puluhan tahun lamanya butuh perbaikan. Jika perlu dibangun permanen oleh pemerintah. Jembatan yang panjangnya sekitar 100 meter (M) kondisinya sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Sering Terendam dan Hambat Pengendara, Aspal Jalan Ditinggikan
BACA JUGA:Mau Liburan ke Luar Negeri? Ini Rekomendasi Negaranya, Tanpa Visa dan Paling Ramah Kantong
“Kami minta pemerintah dapat memperbaiki jembatan gantung yang kini sudah rusak,” ucapnya.
Sudah lama petani mengeluhkan kondisi jembatan yang semakin lama semakin bertambah rusak. Namun tetap jadi pilihan petani untuk menuju lahan pertanian dan perkebunannya. Karena tidak ada pilihan lain.
“Diminta pada warga yang melintas harus berhati-hati dan tetap waspada. Sebab lantai jembatan sudah banyak yang rusak. Jangan sampai ada yang jatuh korban lantaran kurang berhati-hati,” pintanya.
Begitu juga dengan warga yang melintas di badan jembatan menggunakan sepeda motor. Apa lagi sedang membawah beban berat hasil panen. Tentu lebih waspada jangan sampai jadi korban.
BACA JUGA:Camat Pagulir Merasa Heran, Pekerjaan Jarang Koordinasi
“Bila membawah beban berat hasil panen, diminta lebih waspada terutama yang menggunakan sepeda motor,” ungkapnya.
Terpisah, Leo Saputra (25) warga Desa Pancur Negara menuturkan, jembatan gantung Tangge Manik sudah lama rusak. Namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah.