BINTUHAN - 134 jamaah yang berasal dari berbagai daerah yang berkumpul di Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Toriqoh Naqsyabandiyah (PPITNI) bertempat di Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning telah pulang.
Mereka telah selesai melaksanakan kegiatan suluk, Minggu 24 Maret 2024 lalu. Dalam waktu dekat di tempat ini akan kembali datang jamaah suluk gelombang kedua. Sehingga kegiatan di lokasi ini akan terus ada sampai menjelang akhir ramadan.
"Untuk gelombang pertama kegiatan suluk sudah rampung di laksanakan, seluruh jemaah telah kembali ke kediaman masing-maisng. Sedangkan gelombang kedua akan dimulai 18 Ramadan atau Kamis 28 Maret 2024," kata Ketua DPC PPITNI Sulaiman Efendi, S.Sos, Selasa 26 Maret 2024.
BACA JUGA:MENUMPUK! Pemdes Air Dingin Inisiatif Angkut Sampah Sendiri
Dikatakannya, tahapan pertama kegiatan suluk dimulai pada Kamis 14 Maret 2024 pukul 16.30 WIB dan berakhir Minggu 24 Maret 2024. Para jemaah menjalankan ibadah selama 10 hari.
Seluruh jemaah menjalankan ibadah dengan baik dan khusuk. Sehingga para jemaah telah dilepas dan telah pulang ke rumah masing-masing. Untuk gelombang pertama diikuti 134 jemaah.
Sedangkan golongan kedua hingga saat ini baru 30 jemaah yang telah mendaftarkan diri. Apabila tidak memenuhi kouta, maka para jemaah akan menjalankan ibadah di gedung suluk yang ada di Muara Enim Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Butuh Donasi, Siswa SMKN 1 Kaur Alami Kebocoran Jantung 20,5 MM
BACA JUGA:Kasus DBD di Bengkulu Tinggi, Ini Kabupaten DBD Terbanyak
"Saat ini baru 30 jemaah yang mendaftar, nanti apabila tidak memenuhi kouta. Maka jemaah akan dipindahkan ke gedung suluk yang ada di Muara Enim," jelasnya.
Lanjutnya, jemaah yang mengikuti kegiatan suluk gelombang pertama berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Kaur sendiri. Untuk gelombang pertama jemaah sudah rampung menjalankan ibadah.
“Jemaah yang mengikuti kegiatan suluk akan menjalankan ibadah dengan membaca amalan dengan khusuk. Mereka berada di sini selama 10 hari hanya untuk melaksanakan ibadah. Jika sudah waktunya selesai, maka mereka pulang,” jelas dia.
BACA JUGA:THR Tidak Jelas, Ratusan Karyawan Demo ke perusahaan PT Batubara Tanyakan Gaji dan Kompensasi
Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kaur Diraswan, M.Si membenarkan, pada Ramadan 1445 H ada kegiatan suluk di Kabupaten Kaur. Kegiatan suluk tahap awal sudah rampung, sedangkan gelombang kedua rencana akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret.
"Gelombang pertama sudah rampung, selanjutnya panita akan melaksanakan suluk gelombang kedua. Diminta panitia kegiatan untuk benar-benar mengecek kesiapan dan kesehatan jemaah. Sehingga jemaah saat menjalankan ibadah benar-benar siap dan sehat," tutupnya.