KAUR UTARA – SMAN 4 Kaur beralamat di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara akan melaksananakan pesantren kilat. Kegiatan di bulan suci ramadan 1445 Hijriah yang bernuansa Islami ini guna memacu siswa dalam mendalami nilai ilmu tentang agama.
Kepala SMAN 4 Kaur Emilia Septi, SE mengatakan, pesantren kilat akan dimulai setelah masuk sekolah nanti atau minggu ini. Kini masih liburan dan belajar di rumah. Pesantren yang akan digelar sudah dibahas bersama dewan guru.
BACA JUGA:Siswi SMP di Lampung Korban Pemerkos44n 10 Remaja dan Disekap Selama 3 Hari, Begini Kronologisnya
“Kami akan menggelar pesantren kilat di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah ini,” katanya.
Diakui, pesantren kilat akan digelar dengan berbagai macam lomba yang dapat memupuk semangat anak didik dalam meningkatkan ilmu agama. Melalui kegiatan yang positif ini, ke depan diharapkan anak didik akan lebih rajin menjalankan kegiatan tentang agama.
“Kegiatan lomba untuk mengajak anak didik agar rajin mengerjakan kewajiban sebagai umat muslim,” ujarnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diingatkan Tentang Mandi, Berikut Penyebabnya
Lanjutnya, program penumbuhan budi pekerti ini dengan bermacam lomba yang akan digelar, salah satunya ada ceramah agama. Melalui lomba yang terbaik akan mendapatkan hadiah dari panitia. Kegiatan lomba di bulan puasa guna menguji dan melatih anak didik supaya terbiasa melaksanakan kewajiban.
“Kami meminta anak didik dapat mengikuti lomba dengan serius. Sehingga meraih nilai terbaik dalam menyambut bulan suci Ramadan ini,” terangnya.
BACA JUGA:Elpiji Berpotensi Langka Saat Ramadan, Begini Kondisi di KT
Terpisah, Guru Agama Islam Nila Ismani, S.Ag menjelasakan, kegiatan pesantren kilat merupakan kegiatan yang rutin digelar di sekolah di bulan suci Ramadan. Kegiatan yang baik untuk anak didik guna meningkatkan ilmu agama.
“Mari ikuti lomba di bulan puasa ini, raih prestasi yang bagus melalui ilmu agama. Diminta pada anak didik selama bulan puasa, manfaatkan untuk meningkatkan amal ibadah dan tetap rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Besi Pengaman Jembatan Di Desa Padang Leban Hilang
Hal senada juga disampaikan Imawan Haryadi, S.Pd sebagai Guru Bahasa Indonesia dan Sastra mengatakan, anak didik sudah terbiasa mengikuti dalam ajang lomba termasuk lomba tentang keagamaan.
“Diminta lomba nanti ikuti dengan serius guna menjadi terbaik dan dapat menunjukan kepada dewan guru dan teman bahwa, bisa menjadi yang terbaik dalam ajang lomba,” sebutnya.