Elpiji Berpotensi Langka Saat Ramadan, Begini Kondisi di KT
PANGKALAN: Suasana pangkalan gas elpiji subsidi di Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah, Senin 11 Maret 2024.-IST/RKa Hery Kurniawan-
KAUR TENGAH - Gas elpiji subsidi berpotensi mengalami kelangkaan saat bulan suci ramadan. Hal tersebut disebabkan tingginya pemakaian oleh konsumen.
Hingga H -1 umat Islam berpuasa, Senin 11 Maret 2024, sejumlah agen di Kecamatan Kaur Tengah mengklaim belum terjadinya gejala kelangkaan.
BACA JUGA:HASIL PLENO KPU! Ini Nama 45 Caleg Terpilih DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029, Golkar Ketua
Syapuan (47) warga Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah pemilik pangkalan gas subsidi mengatakan, belum terjadi pengurangan ataupun keterlambatan pasokan gas melon dari pangkalan. Dengan begitu dirinya berkeyakinan stok yang ada masih memenuhi kebutuhan warga
BACA JUGA:KPU Bantah Suara Ganjar-Mahfud Dipatok 17 Persen, Ini Penjelasannya
"Distribusi dari pihak pangkalan tetap pada jadwal, setiap hari Rabu. Kemudian juga tak ada pengurangan jumlah pasokan. Karenanya, sekarang kalau stok gas subsidi milik kami aman," jelas Syapuan, Senin 11 Maret.
Terpisah, Deni Maitisari (36) warga Desa Padang Hangat juga agen gas subsidi juga mengklaim hal yang sama. Distribusi yang dilakukan pihak pangkalan setiap hari Senin, tak mengalami keterlambatan.
BACA JUGA:Siswi SMP di Lampung Korban Pemerkos44n 10 Remaja dan Disekap Selama 3 Hari, Begini Kronologisnya
Karenanya, ia yakin persediaan gas subsidi milinya masih mencukupi kebutuhan masyarakat sekitarnya hingga satu pekan ke depan.
"Sejauh ini masih dalam kondisi aman. Belum terjadi faktor penyebab terjadinya kelangkaan. Kami prediksi cukup sampai pekan depan," ujar Deni.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diingatkan Tentang Mandi, Berikut Penyebabnya
Menguatkan pernyataan kedua agen resmi elpiji subsidi diatas. Anggota BPD Padang Hangat Zailan mengatakan, baik keluarganya ataupun warga warga desa lain masih belum mengeluhkan terjadinya kelangkaan gas.
Namun, dia berpendapat ada potensi kelangkaan gas elpiji di Kabupaten Kaur, khususnya di Kecamatan Kaur Tengah.
"Kalau melihat dari pengalaman yang sudah-sudah. Semakin dekat dengan lebaran maka semakin tinggi pula penggunaan. Saat itulah biasanya terjadi kelangkaan," pungkasnya.