Dari pengakuan istrinya, suaminya belum pulang ke pondok.
BACA JUGA:MENARIK UNTUK DIIKUTI! Ini Langkah Pemprov Bengkulu Tekan Angka Pengangguran
Padahal korban pulang pada Rabu malam saat hujan deras.
Mendengar jawaban istri korban, adiknya menegaskan pada istri kakaknya bahwa kakaknya sudah pulang malam hari.
Setelah mengetahui korban belum pulang ke pondok, adiknya bersama istri kakak korban sempat mencari korban, tapi tidak ditemukan.
Akhirnya adik korban bersama istri kakaknya melaporkan hal tersebut dengan sanak keluarga di Desa Tanjung Betung 1. Guna mencari korban lantaran belum juga pulang.
BACA JUGA:Real Count KPU, Prabowo-Gibran Menang Telak di 3 Provinsi Besar Ini
BACA JUGA:Soal Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Hanya Gertak?
“Untuk sementara begitulah cerita adik korban. Kini sebagian warga sudah ke lokasi. Sekarang ini kami sudah siap untuk mendatangi lokasi tempat korban menyeberangi Sungai Sambat,” terang Kades.
Dikatakan, untuk membantu pencarian korban, Pemdes sudah menghubungi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur dan pihak keamanan.
“Mudah-mudah korban cepat ditemukan dengan melakukan pencarian dibantu petugas BPBD dan warga serta pihak keamanan,” ujarnya.
Terpisah, Camat Kaur Utara Gunsi Sunarso, S.IP menuturkan, dirinya mengakui bahwa sudah menerima laporan ada warga Desa Tanjung Betung 1 yang dikabarkan hanyut di Sungai Sambat.
BACA JUGA:Pasalnya Bikin Geram! Seorang Pria Aniaya Pacar Hingga Tewas
Kini warga sedang melakukan pencarian dibantu petugas BPBD Kaur dan pihak keamanan.
“Kami kini sedang bersiap menuju lokasi tempat korban hanyut di Sungai Sambat untuk membantu melakukan pencarian,” sampainya. (**)