BINTUHAN- Sebanyak 15 hektare sawah milik kelompok tani Bina Usaha yang ada di hamparan Damar Kaca Desa Muara Tetap Kecamatan Tetap diserang hama.
Dengan begitu Kepala Dinas Pertanian Kastilon, S.Sos didampingi Penyuluh Lapangan (PL) dan Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) melakukan peninjauan padi petani yang terserang hama.
Dari 15 Ha persawahan, ada 2 Ha yang terserang hama jenis blas dan kresek. Dengan begitu Dispertan memberikan obat fungisida ke petani hamparan Damar Kaca.
BACA JUGA:BERI CONTOH! PKK Tanjung Kemuning Garap Lahan Tidur
“Untuk mengatasi hama tersebut, setelah dilakukan penelitian dan diketahui hama yang menyerang padi petani, para petani telah diberikan obat fungisida. Dengan telah diberikan obat, mudah-mudahan hama yang menyerang padi petani bisa diatasi,” kata Kadis Pertanian Kastilon, S.Sos, Jumat 2 Februari 2024.
BACA JUGA:Bibit Padi Dirusak Kerbau, Petani Dapat Ganti Rugi Pupuk dan Bibit
Dikatakannya, penyakit hama blas dan kresek datang saat tanaman padi umur 1-2 bulan atau saat padi fase vegetatif. Apabila tidak cepat ditanggulangi maka padi akan mati dan akan gagal panen.
Hama Blas dan Kresek dengan ciri-ciri padi tidak bisa berkembang dan daun menguning. Apabila dibiarkan maka padi akan mati. Dengan telah diberikan obat, mudah-mudahan padi kelompok tani hamparan Damar Kaca bisa diatasi dan mendapatkan panen yang melimpah.
BACA JUGA:HOREE! Perbup DD Sudah Terbit, Kades Silakan Ajukan Pencairan
Lanjutnya, selain diberi obat fungisida juga petani diajari baik cara penggunaan obat maupun takaran obat, sehingga petani saat menggunakan obat bisa pas dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Tentu dengan telah diberikan pemahaman baik secara teori hingga praktik seluruh petani paham dalam penggunaan fungisida.
BACA JUGA:Gerakan Menutup Aurat, SDIT Insan Kamil Akan Lakukan Pawai
Terpisah salah seorang petani yang padinya terserang hama Junaidi (56) warga Desa Muara Tetap Kecamatan Tetap mengatakan, padi miliknya diserang hama sudah 1 minggu. Dengan tanggapan yang cepat dari Dispertan sangat membantu petani sawah.
Karena apabila tidak ada tanggapan maka dipastikan petani hamparan Damar Kaca akan gagal panen. Sedangkan dengan pemahaman yang diberikan oleh Dinas Pertanian maka petani akan paham dan petani akan melakukan pembasmian hama.