Haroni melanjutkan, kuota pupuk 7.420 ton tersebut akan dibagi ke seluruh kecamatan. Untuk kuota yang paling banyak mendapat alokasi adalah Kecamatan Seginim, disusul Kecamatan Air Nipis dan Kecamatan Pino (daftar kuota lihat grafis, red).
BACA JUGA:PP Muhammaddiyah Desak Presiden Jokowi, Cabut Semua Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak
BACA JUGA:Kadis Pora Provinsi Senam Bersama di SMAN 5 Kaur, Berikut Pesannya
"Kecamatan Seginim dan Kecamatan Air Nipis paling tinggi karena disitu lokasi lahan pertaniannya lebih luas dibanding kecamatan lain," bebernya.
Sementara itu, masih kata Haroni, agar kebutuhan pupuk petani tetap terpenuhi, dirinya mengajak petani memaksimalkan penggunaan pupuk organik.
Sebab, pupuk organik mudah didapat, harganya pun tidak terlalu mahal.
"Kami mengajak petani menggalakan pupuk organik. Soalnya pupuk organik tidak mahal, bahkan bisa dibuat sendiri," ajaknya.
BACA JUGA:WOW! Suara Pemilih Dapil III Dibayar Caleg Rp 500.000/Orang
DAFTAR KUOTA PUPUK SUBSI DI 11
KECAMATAN KABUPATEN BS 2024 :
1. Kecamatan Kedurang
- Pupuk Urea 379 Ton
- Pupuk NPK 367 Ton
2. Kecamatan Pino
- Pupuk Urea 501 Ton
- Pupuk NPK 599 Ton