BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar memprihatinkan bagi masyarakat, khususnya para petani yang ada di Kabupaten BS.
Pasalnya, kuota pupuk subsidi dari pemerintah turun 50 persen dari kuota tahun 2023 lalu.
Plt Kadis Pertanian BS Ir. Haroni Murni, SP membenarkan, jika kuota pupuk subsidi dari pemerintah pusat tahun 2024 turun drastis dari tahun sebelumnya.
Angka penurunan tembus 50 persen atau separuh dari kuota 2023 lalu.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat DBD, 1 Kecamatan Zona Orange
Kondisi ini, lanjut Haroni, jelas akan semakin menyulitkan para petani di Kabupaten BS untuk memenuhi kebutuhan pupuk untuk lahan pertanian mereka setahun ke depan.
"Ya benar, kuota pupuk subsidi tahun ini turun 50 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini terjadi secara nasional, sehingga berimbas ke daerah, termasuk Bengkulu Selatan," ungkapnya.
Haroni menerangkan, untuk tahun 2024 ini, BS menrima kuota pupuk subsidi jenis urea hanya sebanyak 3.787 ton saja.
Sedangkan, untuk pupuk subsidi jenis NPK hanya sebanyak 3.633 ton, atau total keseluruhan 7.420 ton.
BACA JUGA:Koper Bikin Heboh Diamankan Polsek Kaur Selatan, Isinya...
BACA JUGA:All New Honda Scoopy 2024 Turun Harga, Desain Elegan dan Modern Membuat Masyarakat Terpikat
Sementara, pada tahun 2023 lalu, Kabupaten BS menerima kuota pupuk subsidi dengan total keseluruhan 13.246 ton.
Rinciannya, pupuk subsidi jenis urea sebanyak 6.528 ton dan pupuk jenis NPK sebanyak 6.718 ton.
"Kuota pupuk subsidi sudah dibagi langsung dari kementerian. Hal itu mengacu dengan usulan kebutuhan pupuk yang diajukan kelompok tani," terang Plt.