Lokasi Pembangunan Pelabuhan Nusantara Sudah Rata, Kapan Titik Nol?

Rabu 29 Jan 2025 - 19:19 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

BINTUHAN - Setelah seluruh rumah warga yang terdampak pembangunan pelabuhan nusantara diratakan. Dan masing-masing Kepala Keluarga (KK) mendapatkan santunan Rp 2,5 juta. Lantas kapan akan dilaksanakan titik nol pembangunan?

“Untuk dimulainya pembangunan pelabuhan nusantara yang ada di pantai Pasar Lama menunggu dari Provinsi. Daerah sifatnya menyiapkan lahan,” kata Kepala Dinas Perikanan (DP) Kabupaten Misralman, SP, Rabu, 29 Januari 2025. 

Dalam pembongkaran rumah warga yang memang sudah memiliki kesepakatan bersama, baik bangunan semi permanen maupun gubuk. 

Diakuinya pembangunan pelabuhan nusantara direncanakan dimulai pada Januari 2025 ini. Tetapi karena adanya transisi pemerintahan Provinsi Bengkulu, maka untuk peletakan batu pertama akan ada pengunduran. Mudah-mudahan akhir Februari 2025 kegiatan tersebut akan dimulai. 

Sementara anggaran pembangunan pelabuhan tersebut Rp 104 Miliar. Tahap awal anggaran yang digunakan Rp 39 Miliar, sisanya akan dilaksanakan pada pembangunan tahap kedua.

BACA JUGA:Direncanakan Sejak 2019, Pelabuhan Perikanan Nusantara Korbankan 31 Unit Rumah Warga, Disantuni Baznas

BACA JUGA:33 KK Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara Sudah Menerima Santunan

Tender dan pengerjaan pembangunan dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu. Daerah mempersiapkan lahan dan menerima hasil pembangunan.

Misralman menerangkan, sebelum seluruh bangunan milik warga diratakan telah ada kesepakatan. Adanya dana santunan bagi masyarakat yang terdampak pembangunan nusantara yang ada di pantai Desa Pasar Lama. Bantuan semata-mata diberikan tidak lain bentuk perhatian Pemda Kaur ke masyarakat yang terdampak.

Memang sebelumnya warga telah sepakat apabila Pemda Kaur membutuhkan lahan yang ditempati untuk pembangunan warga harus meninggalkan. Karena saat ini pembangunan akan dimulai, sehingga otomatis warga yang menempati lahan untuk meninggalkan lokasi lahan.

“Dengan lahan sudah siap serta persiapan lainnya juga tidak ada kendala, harapan pembangunan pelabuhan nusantara segera dibangun dan pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” jelas Kadis.

Setelah pembangunan rampung, tambah Kadis Perikanan, tentu nelayan yang mendapatkan imbas pembangunan nantinya akan diberikan wadah dalam melakukan kegiatan sehari-hari di lokasi pelabuhan.

Apabila pembangunan rampung nelayan akan mudah memarkirkan perahu dan akan ada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi pelabuhan. *

Kategori :