BACA JUGA:Sukseskan Pemilu, BPJS Kaur Siapkan Layanan Khusus Untuk Panitia Ad Hoc
Namun, saat itu pelaku masih saja melakukan pengejaran kepada suaminya. Bahkan, pengerjaan itu bukan hanya dilakukan pelaku, tehapi pelaku juga mengajak puluhan orang yang tak lain merupakan keluarga pelaku serta masyarakat.
"Saat itu suami saya (Wiwin, red) sempat ingin menghindari pengeroyok, tapi dia terjatuh dan langsung dipukuli oleh UM dan anaknya. Tidak sampai disitu, suaminya saya sudah lemas akibat penganianyaan. Lalu, datang sekitar 20 orang keluarga UM dan lagi-lagi akan menyerang suami saya," ujar Zentri.
Namun, saat itu banyak masyarakat yang langsung melerai dan penganiayaan akhirnya bisa dihentikan. Kemudian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Lebih lanjut istri korban, atas peristiwa yang telah menimpa suaminya, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres BS. Pihaknya bahkan memastikan tetap menempuh proses hukum atas kejadian penganianyaan tersebut.
"Kami sudah laporkan ke polisi dan kami tidak mau damai. Kami harap para pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum yang berlaku," tegasnya.