Ini guna memastikan distribusi BBM, khususnya produk bersubsidi, tetap lancar dan tepat sasaran.
"Kami akan terus memastikan distribusi BBM subsidi berjalan lancar dan diterima oleh masyarakat yang berhak," tambah Farid.
Di sisi lain, warga Kota Bengkulu mulai mengeluhkan dampak dari kekosongan BBM subsidi di SPBU.
Lucas Prayitno (37) warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selembar mengungkapkan, dirinya terpaksa mengisi BBM non-subsidi karena sudah mendapati tiga SPBU yang tidak memiliki stok.
BACA JUGA:Jelang Tes PPPK Waspada Penipuan Berkedok Pejabat, Ini Pesan Kepala BKPSDM Kaur
"Akhirnya terpaksa beli Pertamax. Ini jelas memberatkan. Apalagi bagi kami yang masih sangat bergantung pada BBM subsidi," keluh Lucas.
Kategori :