Menjelang Akhir Tahun, Pasokan Pertalite SPBU Aur Ringit Bertambah
Menjelang akhir tahun 2024 pengiriman BBM jenis pertalite SPBU Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning bertambah, Jumat 15 November 2024. -Sumber foto:IST/RKa-
TANJUNG KEMUNING – Menjelang akhir tahun 2024 pengiriman dan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning bertambah.
Biasanya 8 ton atau 8.000 liter sekali pengiraman, namun kini sekali pengirman 19 ton atau 19.000 liter. Kalau 8 ton dalam satu hari habis, sedangkan 19 ton habis selama dua hari.
Manager SPBU Aur Ringit Ridho Mansyah mengatakan, pertalite kini sudah mengalami kenaikan pengiriman. Biasanya setiap hari, kini dua hari pengiriman tapi ada peningkatan.
Selain itu, tidak ada antrean BBM di SPBU Aur Ringit lantaran pertalite selalu ada untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.
BACA JUGA:SPBU Air Numan Pastikan Ketersediaan Pertalite, Tidak Ada Pembatasan Kuota
BACA JUGA:Pertalite di Bengkulu Kosong, SPBU Aur Ringit Pesan BBM ke Palembang
Bukan seperti beberapa hari lalu sempat kosong bahkan pertalite didatangkan dari Palembang. Kini sudah normal pengiriman oleh petugas pertamina Pulau Baai Bengkulu.
Sementara untuk pengiriman jenis pertamax 8 ton bisa sampai 3-4 hari habisnya. Solar 8 ton selama dua hari baru habis dan dua jenis BBM ini tidak ada kenaikan pengiriman dari pihak pertamina Bengkulu.
“Stok pertalite kini dalam kondisi aman dan tidak ada antrean kendaraan. Untuk pengisian menggunakan jerigen tidak diperbolehkan,” tuturnya.
Kemudian, pertalite masih seperti biasa dengan harga Rp 10.000 perliter. Sedangkan pertamax dengan harga Rp 13.650 per liter dan solar sama seperti biasa harga Rp 6.800 per liter.
BACA JUGA:Pastikan BBM Subsidi Masyarakat Aman, SPBU di BS Usulkan 43.200 Ton BBM Subsidi ke Pertamina
“Mudah-mudahan pertalite diakhir tahun 2024 tetap aman sehingga tidak ada antrean,” harapnya.
Terpisah, Yayan (30) warga Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning mengakui, dengan pertalite berlimpah. Kini SPBU tidak ada antrean dan berjalan normal. Sementara harga tetap seperti biasa tidak ada kenaikan atau juga penurunan.
Jangan sampai harga menalami kenaikan ditambah stok pertalite kurang tentu tidak diinginkan oleh masyarakat di eks Kaur Utara khususnya. Karena bisa merepotkan bagi pengguna kendaraan.