BENGKULU - Terjadi gejala kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu.
Beberapa hari terakhir terjadi kekosongan stok BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Bengkulu.
Kelangkaan BBM ini ditandai terjadinya antrean kendaraan yang cukup panjang di sejumlah SPBU.
Sales Area Manager Pertamina Bengkulu Mochammad Farid Akbar membenarkan, penyebab kekosongan stok BBM di SPBU.
BACA JUGA:Semarak HUT ke-19 Bakamla di Bengkulu, Lakukan Penanaman 750 Pohon dan Makan Gratis
Salah satunya disebabkan kondisi cuaca yang buruk, sehingga mengganggu jadwal kedatangan kapal tanker pengangkut BBM.
"Salah satunya penyebab terjadinya kekosongan stok BBM di sejumlah SPBU Bengkulu karena cuaca buruk. Contoh kejadian seperti beberapa hari lalu. Kapal yang seharusnya bersandar hari Sabtu tanggal 7 Desember. Itu baru bisa tiba hari Minggu tanggal 8 Desember," ungkap Farid Akbar, Senin 9 Desember 2024.
Menurut Farid, distribusi BBM ke Kota Bengkulu dipasok dari Fuel Terminal di Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ia juga menjelaskan, keterlambatan pengiriman akibat cuaca buruk, karenanya ini bukanlah hal yang dapat dihindari.
BACA JUGA:Mudah Banget! Pinjaman KUR BRI 400 Juta, Begini Cara Mengajukannya
"Karena ini faktor alam. Jadi penyebab ini tentu tidak bisa kita hindari," ujar dia.
Berdasarkan data, konsumsi harian rata-rata BBM jenis gasoline di Bengkulu selama November 2024 mencapai 795 kiloliter per hari.
Sedangkan gasoil mencapai 319 kiloliter per hari.
Kata Farid, saat ini, pihaknya juga berkomitmen untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp 15 Juta! Cicilannya Hanya 400-an Ribu