Harga Meroket, Pencurian TBS Malam Hari

Kamis 14 Nov 2024 - 18:51 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Daspan Haryadi

TANJUNG KEMUNING – Kini petani di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning mulai resah, pasalnya tandan buah sawit (TBS) di perkebunan mulai dipanen pencuri malam hari.

Salah seorang warga kehilangan TBS yaitu Wansidi (48) warga Desa Beriang Tinggi, Tanjung Kemuning. TBS hilang, Rabu malam 13 November 2024. Hal ini disampaikan Kaur Umum Desa Beriang Tinggi Itudi, Kamis 14 November 2024.

“TBS petani di pohon mulai dipanen pencuri, kemungkinan aksi dilakukan pada malam hari,” sampainya.

Lantaran pada siang hari para petani rurin pergi ke kebun yang sudah produksi, namun tidak ditemukan pelaku pencurian. Hanya saja ketika mau panen, TBS segar di pohon sudah banyak yang hilang.

Bahkan ada puluhan batang pohon digasak pencuri, akibatnya petani sangat dirugikan atas perbuatan aksi pencurian yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab.

Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebelum kembali terjadi pencurian serupa yang bisa saja menimpa petani yang lain. Oleh sebab itu, maka harus dilakukan pengintaian secara serius dengan bersama petani harus kompak.

BACA JUGA:Pencurian TBS Meningkat, Petani Resah,Harus Ada Solusi Dilakukan

BACA JUGA:Jelang Pilkada, TBS Milik Petani di Kaur Jadi Sasaran Maling

Petugas unsur pemerintah desa siap mendukung petani untuk melakukan pengintaian pada malam hari. Karena akibat perbuatan pencuri, petani sangat dirugikan.

Aksi petani kehilangan TBS di perkebunan belum dilaporkan pada pihak berwajib. Bila kembali lagi ada pencurian, petani berniat untuk melaporkan pada pihak berwajib serta akan melakukan pengintaian pada malam hari.

“Kami mita pada petani sawit harus tetap berhati-hati dan terutama pada malam hari menjelang akhir tahun 2024 ini TBS harus dijaga agar aman dari maling,” pintanya.

Terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Nasution (65) warga Desa Darat Sawah menuturkan, hingga kini pelaku pencurian TBS belum juga ditangkap.

Hanya saja petani kini tetap waspada akan aksi pencurian dan hingga kini petani sedang aman dari pencurian tapi tidak menutup kemungkinan bisa saja kembali ada aksi pencurian TBS.

“Diminta dengan petani tetap waspada karena pencuri TBS bisa saja kembali lagi melalakukan aksi pencurian,” ungkapnya. 

Sementara toko masyarakat Jaibadi (65) warga Desa Gunung Kaya Kecamatan Padang Guci Hilir mengakui, TBS milik petani di perkebunan aman dari aksi pencurian. *

Kategori :