Jelang Pilkada, TBS Milik Petani di Kaur Jadi Sasaran Maling

KELAM TENGAH – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Kada) Kaur, tandan buah sawit (TBS) milik petani jadi sasaran maling.

Peristiwa dialami petani Budi (42) warga Desa Darat Sawah, Kelam Tengah baru-baru ini tentu saja meresahkan petani sawit.

Lantaran dalam kondisi sekarang harga TBS juga menggiurkan menjadi harapan besar para petani, namun akibat pelaku pencurian dengan cara mengambil TBS dengan cara dipanen, tentu sangat merugikan dan meresahkan.

Pencurian TBS yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebenarnya sempat terjadi beberapa bulan lalu di wilayah Kecamatan Kelam Tengah.

Kini pencurian TBS kembali terulang kembali dan para petani agar waspada, biasanya pelaku pencurian melakukan aksinya pada malam hari.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Kalah Jauh dengan Daerah Tetangga, Cek Harga Terbarunya

Camat Kelam Tengah Salianudin, SH melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Milian Mumsi, SE mengatakan, informasi yang sedang beredar di lapangan memang adanya petani kehilangan TBS.

Menurutnya, sangat meresahkan petani akibat pelaku pencurian TBS yang merugikan petani. Pada hal petani sudah banting tulang memelihara sawit hingga panen, namun pencuri lebih duluan panen.

Diketahui, TBS merupakan harapan petani ketika panen dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga ditambah untuk biaya anak sekolah. 

Dampak pencurian dari segi ekonomi jadi ancaman yang begitu merugikan. “Kami harap semua lapisan masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan secara bersama, supaya tidak kembali perbuatan serupa terjadi yang dilakukan oleh pelaku pencurian,” pintanya.

BACA JUGA:Sebelum Prabowo Dilantik, Harga TBS Naik Segini!

Bila tidak ada pelaku pencurian pada TBS, maka petani tentu merasa nyaman lantaran sudah bekerja merawat sawit hingga panen. Namun bila ada yang melakukan perbuatan kejahatan tentu membuat kecewa dan sangat merugikan.

“Mudah-mudahan pelaku pencurian TBS dapat diamankan sehingga bisa diadili,” ucapnya.

Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, S.IK,MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Jiwa Bersama Meliala, S.Sos disampaikan Kanit Intelkam Aipda Meridian, SE mengatakan, belum menerima laporan bila TBS petani ada yang hilang.