"Media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat serta memastikan informasi yang beredar benar dan netral. Kami berharap media turut membantu menciptakan atmosfer Pilkada yang saling menghormati dan menghindari penyebaran berita yang dapat memperkeruh situasi," jelas Jaduliwan.
Jaduliwan berharap, dengan sinergi semua pihak dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Provinsi Bengkulu.
Hal itu dapat berlangsung tanpa adanya polarisasi yang mengancam persatuan.
Sebab menurutnya, Pilkada sebagai ajang pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA:Dilatarbelangi Dendam, IRT di Nasal Rusakan Kantin Tetangganya, Dimediasi Desa
Adalah pesta demokrasi yang seharusnya mempererat kebersamaan. Bukan menjadi ajang perpecahan.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama agar Pilkada 2024 di Bengkulu berlangsung aman, kondusif, dan tanpa memecah belah masyarakat," tutupnya.